Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dejan Kulusevski Ingin Jadi Hebat seperti Kevin De Bruyne

Kompas.com - 21/12/2020, 13:40 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Penyerang Juventus, Dejan Kulusevski, ingin berkembang menjadi pemain hebat seperti Kevin De Bruyne.

Dejan Kulusevski, yang tampil bagus saat Juventus mencukur Parma 4-0 pada pekan ke-13 Liga Italia 2020-2021, tak ragu menyebut personel kreatif Manchester City, Kevin De Bruyne sebagai panutan.

Secara fisik, ada sedikit kemiripan antara Kulusevski dan De Bruyne. Soal postur, kedua pemain boleh dibilang sebelas dua belas.

Baca juga: Suarez dan Juventus Sempat Sepakati Perjanjian Prakontrak

Tinggi Kulusevski 186 cm, sementara De Bruyne lima senti lebih pendek. Selain itu, Kulusevski dan De Bruyne juga sama-sama berciri khas rambut pirang.

“Kevin De Bruyne adalah pemain yang sangat hebat. Saya tentu ingin menjadi sehebat dia,” kata Kulusevski.

Kulusevski terhitung cepat beradaptasi dengan kehidupan baru bersama Juventus.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Golden Foot, Trofi yang Tak Dimiliki Messi

Sejak direkrut dari Parma jelang Liga Italia 2020-2021, Kulusevski menjadi langganan starter Juventus dan telah mengemas tiga gol dalam 11 penampilan di pentas domestik.

Lantas bagaimana dengan performa Kulusevski? Sudah layakkah sang pemain asal Swedia itu untuk dikomparasikan dengan De Bruyne?

Kulusevski tampaknya masih harus bekerja lebih keras untuk menyamai level sang idola.

Berkaca dari Comparison Matrix Squawka, Kulusevski masih tertinggal dalam sejumlah aspek dari De Bruyne, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kreativitas.

Kulusevski tercatat 16 kali mengkreasi peluang, membuat 49 operan ke arah depan, dan mengemas 14 dribel sukses di Liga Italia 2020-2021.

 

Soal kreasi peluang, De Bruyne unggul jauh dengan catatan 40 kali menginisiasi kans mencetak gol Man City dalam 12 partisipasi di Liga Inggris musim ini.

De Bruyne, yang terhitung telah 21 kali mencatat dribel sukses dan 171 kali melepas operan ke depan, juga berhasil mengemas enam assist, berbanding nol dengan catatan Kulusevski di pentas Liga Italia.

Baca juga: Bobol Parma Dua Kali, Cristiano Ronaldo Samai Rekor Legenda Juventus

“De Bruyne bisa berada di mana-mana. Dia turun menjemput bola, mencetak gol, dan menyediakan assist. Saya mengamati De Bruyne dan juga banyak pemain lain. De Bruyne adalah teladan,” tutur Kulusevski yang merekah bersama Parma di Liga Italia 2019-2020.

Aspek di mana Kulusevski unggul tipis adalah gol.

Tiga gol milik Kulusevski di Liga Italia 2020-2021 sudah cukup untuk mengungguli De Bruyne yang baru dua kali menjebol gawang musuh di Premier League musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com