Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, langsung melakukan pergantian pemain pada awal babak kedua.
Mourinho menarik keluar Tanguy Ndombele dan memasukkan pemain pinjaman dari Real Madrid, Gareth Bale.
Dua menit babak kedua berjalan, Leicester City sukses mengejutkan Tottenham seusai James Maddison mencetak gol.
Menerima umpan lambung James Justin dari lini belakang, Maddison yang lolos dari jebakan offside langsung menggiring bola masuk ke kotak penalti Tottenham.
Maddison yang tidak terkawal kemudian melepaskan tembakan keras kaki kanan yang meluncur ke sisi kanan gawang Lloris.
Sekitar dua menit setelah melakuka selebrasi, Maddison harus menerima kenyataan golnya dianulir wasit.
Dalam tayangan VAR, Maddison ternyata sudah berada dalam offside ketika menerima umpan Justin. Sebab, lengan kiri Maddison sedikit melewati badan Toby Alderweireld yang orang terakhir Tottenham.
Baca juga: Mourinho Singgung Perangai Berlebihan Klopp di Pinggir Lapangan
Pada menit ke-50, Mourinho kembali melakukan pergantian pemain. Mourinho memasukkan Lucas Moura untuk menggantikan Givano Lo Celso.
Pergantian itu membuat Tottenham seperti bermain dengan empat penyerang, yakni Moura, Bale, Son Heung-min, dan Harry Kane.
Alih-alih mencetak gol balasan, Tottenham dengan formasi menyerang justru kebobolan pada menit ke-60.
Leicester City sukses menghukum Tottenham melalui skema serangan balik cepat yang diinisiasi oleh Marc Albrighton dari sisi kanan.
Ketika masuk sepertiga pertahanan Tottenham, Albrighton mengakhiri akselerasinya dengan umpan silang.
Umpan itu langsung disambut oleh Jamie Vardy yang berdiri di tiang jauh dengan sundulan. Bola sundulan Vardy sebenarnya tidak mengarah ke gawang.
Namun, bola tetap masuk ke gawang Tottenham karena Toby Alderweireld salah mengantisipasi dan melakukan bunuh diri.
2 - Tottenham have both conceded a penalty goal and an own goal in the same Premier League game for only the second time, and the first since March 2000 in a 2-1 defeat to Arsenal. Self-inflicted. pic.twitter.com/w7uYYgfNd4
— OptaJoe (@OptaJoe) December 20, 202
Pada sepertiga akhir pertandingan, Tottenham berhasil mengurung pertahanan Leicester City. Namun, usaha Tottenham selalu gagal karena buruknya penyelesaian akhir.