KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, kian jengkel dengan media yang sok tahu tentang statistik dan menyebut uraian data tak ubahnya seperti daging bagus yang dimasak secara buruk.
Peracik taktik Tottenham, Jose Mourinho, mengkritisi sikap awak media yang kerap terlalu mendewakan data.
“Statistik seperti potongan daging atau ikan yang bagus, tapi dimasak secara buruk,” ujar Jose Mourinho seperti dilansir dari London Evening Standard.
Mourinho geram karena para jurnalis kerap menyerangnya dengan bekal data statistik.
Baca juga: Raih Puskas Award, Son Heung-Min Dapat Pesan Bahagia dari Mourinho
Sentilan terbaru untuk Mourinho datang selepas kekalahan 1-2 yang diderita Tottenham dari Liverpool pada laga tengah pekan Premier League 2020-2021, Rabu (16/12/20).
Mourinho dibilang tak waras karena merasa layak memenangi laga meski hanya mencatat 24 persen penguasaan bola di Anfield, markas Liverpool.
“Kalian awak media suka dengan kata penguasaan bola. Kalian juga menyukai statistik. Terkadang kalian bilang: statistik berkata pemain B mencatat efisiensi 92 persen dalam melakukan operan,” kata Mourinho yang mengantar Tottenham mencaplok 25 poin dalam 13 partai Liga Inggris musim ini.
“Namun, statistik tak bilang bahwa pemain hanya melakukan operan sejauh dua meter. Statistik juga tidak mengatakan pemain itu adalah bek tengah yang melepas operan kepada partnernya di sentral pertahanan,” ujar pelatih asal Portugal itu menambahkan.
Statistik menurut Mourinho kerap mengaburkan kejadian sesungguhnya di atas rumput hijau.
Baca juga: Mourinho Singgung Perangai Berlebihan Klopp di Pinggir Lapangan
Pelatih beralias The Special One itu mencontohkan bagaimana seorang pemain dengan tingkat efisiensi operan hanya 65 persen justru adalah figur yang bikin assist atau pribadi yang mau ambil risiko melepas operan jauh sepanjang 60 meter untuk mengubah arah permainan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.