Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Wakil di Piala AFC, Ini Aturan yang Buat Penunjukan Persija Dipermasalahkan

Kompas.com - 19/12/2020, 10:48 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber AFC

KOMPAS.com - Penunjukkan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021 melahirkan polemik.

Persija Jakarta pada Rabu (16/12/2020) secara resmi ditunjuk oleh PSSI untuk mewakili Indonesia di Piala AFC bersama Bali United.

Adapun Bali United ditunjuk mewakili Indonesia karena berstatus sebagai juara Liga 1 2019.

Sementara itu, Persija Jakarta ditunjuk dengan pertimbangan sebagai runner-up Piala Indonesia pada tahun yang sama.

Baca juga: Bali United dan Persija Resmi Wakili Indonesia di Piala AFC 2021

Kedua klub itu ditunjuk karena Liga 2020 sedang ditangguhkan akibat pandemi Covid-19. 

Bagi Bali United, penunjukkan ini tidak menjadi masalah karena sudah sesuai dengan syarat yang tertera dalam pasal 9 ayat 1 Entry Manual for AFC Club Competition 2021 Edition, mengenai kriteria keolahragaan.

Namun, tidak demikian dengan Persija Jakarta. Penunjukkan klub berjuluk Macan Kemayoran itu masih menjadi polemik karena dinilai tidak sejalan dengan aturan yang ada.

Salah satu klub Liga 1, Persipura Jayapura, pun sudah melayangkan protes terkait penunjukkan Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.

Sebab berdasarkan Entry Manual AFC Club Competition terkait kriteria keolahragaan, Persipura berpandangan bahwa klubnya lah yang lebih layak menjadi wakil Indonesia.

Baca juga: Wakili Indonesia di Piala AFC, Bali United Terancam Ditinggal Pilar Utama

Adapun aturan terkait kriteria keolahragaan untuk suatu klub bisa tampil pada Piala AFC 2021 berbunyi:

9.1. Untuk memenuhi kriteria keolahragaan, klub harus memperoleh salah satu (1) dari kriteria berikut ini (yang akan diterapkan dalam urutan menurun untuk menentukan klub perwakilan dari Asosiasi Anggota):

9.1.1. Pemenanga liga divisi teratas domestik;

9.1.2. Pemenang Piala Domestik;

9.1.3. Runner-up liga divisi teratas domestik;

9.1.4. Tempat ketiga liga divisi teratas domestik;

9.1.5. Tempat keempat liga divisi teratas domestik (hanya berlaku jika tidak ada piala domestik yang dimaksudkan pada pasal 9.1.2).

Baca juga: Alasan Ryuji Utomo Tinggalkan Persija dan Pilih Menimba Ilmu ke Malaysia

Berdasarkan aturan yang ada, pasal 9.1.1 jelas menjadi milik Bali United selaku juara Liga 1 musim 2019.

Selanjutnya, pasal 9.1.2 sejatinya menjadi milik PSM Makassar selaku juara Piala Indonesia musim 2019.

Akan tetapi, PSM Makassar tidak bisa ikut serta karena belum memiliki lisensi AFC 2020.

Adapun selain harus memenuhi kriteria keolahragaan, setiap klub perlu memiliki lisensi AFC untuk bisa berkompetisi di tingkat Asia, termasuk Piala AFC 2021.

Kendala serupa juga dialami klub yang sebenarnya memenuhi kriteria pasal 9.1.3, Persebaya Surabaya, selaku runner-up Liga 1 2019.

Baca juga: Lisensi AFC Aman, Persib Genjot Pembangunan Fasilitas Sepak Bola

Namun, sama seperti PSM Makassar, Persebaya belum mengantongi lisensi AFC 2020, sehingga tak bisa mewakili Indonesia.

Dengan demikian, mengacu pada kriteria berikutnya, tempat PSM Makassar dan Persebaya bisa turun ke Persipura Jayapura yang merupakan penghuni peringkat ketiga klasemen Liga 1 2019.

Persipura pun sudah memiliki lisensi AFC sehingga bisa tampil pada Piala AFC 2021.

Kendati demikian, PSSI pada kenyataannya justru menunjuk Persija Jakarta yang pada Liga 1 2019 finis di peringkat ke-10.

Baca juga: Meski Tanpa Jaminan Kompetisi, Skuad Persipura Masih Rutin Latihan

Persipura pun mempertanyakan keputusan PSSI yang menunjuk Persija untuk mewakili Indonesia dengan status runner-up Piala Indonesia 2019.

Padahal, pada aturan yang berlaku tidak ada pasal yang menjelaskan bahwa runner-up piala domestik bisa tampil pada Piala AFC.

Aturan terkait kriteria keolahragaan dari AFC itulah yang menjadi dasar protes Persipura soal penunjukkan Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com