Di akademi, bahkan Gil sering ditunjuk untuk bergabung dengan tim yang lebih tua setahun atau dua tahun darinya.
Performa paling memukaunya tiba pada musim 2018-19, saat ia mencetak empat gol dan memberikan enam assist dalam 23 pertandingan bagi tim junior Sevilla Atletico di kasta ketiga.
Karena memiliki potensi luar biasa, ia pun sukses menjalankan debut untuk tim senior Sevilla pada Januari 2019.
Gil merasakan atmosfer Stadion Ramon Sanchez Pizjuan pada pertandingan penting melawan Atletico Madrid yang berakhir imbang 1-1.
Beberapa menit di lapangan cukup baginya untuk membuat kesan positif, termasuk saat mengejutkan Diego Godin.
Baca juga: Real Madrid: Marcelo Bawa Sial, Ferland Mendy Biang Hoki
Seiring berjalannya waktu, Gil secara berkala diberikan kesempatan bermain sebagai pemain pengganti.
Kontribusi besarnya lahir ketika ia sukses memberikan assist kepada Munir El Haddadi saat Tim Andalusia tersebut menang 2-0 atas Real Valladolid pada bulan April,
Ia menjadi pemain kelahiran abad ke-21 pertama yang membuat assist di seluruh lima besar liga sepak bola di Eropa.
Beberapa pekan kemudian, ia menjadi pemain pertama di generasinya yang sukses mencetak gol di LaLiga.
Dengan tendangan kaki kirinya, ia menutup kemenangan 5-0 Sevilla atas Rayo Vallecano.
Permainan Gil di sisi sayap yang ekspansif dan kepribadiannya yang tenang di luar lapangan mengingatkan publik Sevilla kepada pahlawan masa kecilnya Jesus Navas.
Namun, ketatnya persaingan di tim membatasi kesempatan untuk bermain setiap pekan. Sehingga, ia dipinjamkan ke Leganes musim lalu dan saat ini berada di Eibar.
Bersama skuad Jose Luis Mendilibar, Bryan Gil pun berhasil mendapatkan jam terbang lebih dan terus menunjukkan performa impresifnya.
Baca juga: Zidane Lebih Baik Jadi Pemain atau Pelatih? Ini Kata Ronaldo
Bakat Gil tidaklah hanya mencuat di level klub. Di tingkat internasional, perkembangan Gil juga tak kalah mulus.
Ia menjuarai Piala Eropa U19 bersama Timnas Spanyol pada musim panas 2019.