KOMPAS.com - Salah satu calon presiden Barcelona, Emili Rousaud, mengutarakan bahwa kubu Blaugrana akan tak berdaya mencegah Lionel Messi hengkang. Hal ini karena situasi keuangan klub tak lagi memadai.
Kontrak Lionel Messi akan memasuki enam bulan terakhir pada Januari 2021.
Dalam kata lain, sang mega bintang Barcelona akan bisa membuka diskusi dengan klub lain tanpa Barcelona bisa mencegahnya.
Menurut salah satu kandidat presiden Blaugrana, Emili Rousaud, klub tak akan berdaya bila Messi memilih hengkang.
Menurutnya, hal ini disebabkan ketidak mampuan para pemain membuat pengorbanan di tengah pandemi virus corona dan juga manajemen finansial klub yang amburadul belakangan ini.
"Barca adalah organisasi non profit yang berada dalam situasi gawat darurat," ujar Rousaud kepada RAC1.
Baca juga: Barcelona Vs Real Sociedad, Alba Bahagia Blaugrana Tampil Kompak
"Kami punya pemain yang level kekayaannya tak akan habis selama tiga generasi.
"Jika gaji mereka dipangkas, tak akan ada apa-apa yang terjadi ke mereka."
"Kami punya masalah apabila mereka tak ingin membuat pengorbanan," lanjutnya.
Ia pun blak-blakan terhadap kondisi Messi dan tak ingin para pendukung Barcelona terlalu berharap sang mega bintang bakal menetap di Camp Nou.
"Messi akan menentukan takdirnya sendiri dalam 14 hari dari sekarang," tutur pengusaha berusia 54 tahun itu lagi.
"Barca sekarang tak bisa memperbarui kontraknya, berapapun yang ia minta. Saya menyerah."
"Namun, institusi ini di atas individu."
"Kami harus duduk bersama Messi dan menjelaskan bahwa pengorbanan gaji perlu dilakukan," ujarnya.
"Saya juga masih percaya bahwa kami masih bisa menawarkan proyek olahraga yang penuh stimulasi."
Baca juga: Legenda Man United Khawatir Bruno Fernandes Dibajak Real Madrid atau Barcelona