KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengutarakan unek-uneknya ketika menukangi Manchester United beberapa tahun lalu.
Menurut The Special One, julukan Mourinho, Setan Merah adalah satu-satunya klub yang tidak memberikan ia waktu untuk mengembangkan tim yang dibesutnya.
Mou pun begitu kecewa karena rencana jangka panjang untuk membangun kekuatan Man United harus pupus setelah manajemen Setan Merah memutus kontraknya dua tahun lalu.
Setelah pemecatannya, mantan pelatih Real Madrid itu pun sempat menganggur cukup lama sebelum dipinang Spurs pertengahan musim lalu.
Meski tidak berhasil membawa Spurs finish di empat besar pada musim perdananya, Mou sukses memberikan hasil positif untuk The Lilywhites dengan memuncaki klasemen sementara Liga Inggris 2020-2021.
Tak hanya dari segi hasil, permainan Spurs pun mengalami peningkatan dengan Harry Kane dan Son Heung-Min menjadi pemain-pemain paling menonjol.
Baca juga: Prediksi Liverpool Vs Tottenham, Kesucian Anfield Diuji Duo Kane-Son
Setelah menuai kesuksesan untuk saat ini bersama Spurs dan melewati mimpi buruknya ketika di Manchester United, Mou pun buka suara dan menyayangkan karier pendeknya di Old Traffod.
"Dalam periode tertentu dalam karier ketika menangani suatu klub, saya tidak membutuhkan banyak waktu untuk meraih meraih kesuksesan," ucap Mourinho dikutip dari Goal International, Rabu (16/12/2020).
"Saya melakukannya di Porto, Inter, Real Madrid, Chelsea, dua kali, tanpa memerlukan waku yang panjang."
"Saya selalu berkeinginan untuk mencoba hal berbeda dan menuangkan keinginan gila saya untuk pergi ke banyak negara dan mencoba memenangkan trofi, serta mendapatkan pengalaman berbeda."
Baca juga: Liverpool Vs Tottenham, Satu Hal yang Buat Klopp Kagumi Mourinho
"Itu sempurna karena tentang menang, selamat tinggal, dan mari kita coba hal lain."
"Klub pertama di mana saya merasa membutuhkan waktu dan tidak diberikan adalah Manchester United. Sebab, saya merasa pergi ketika tengah berproses," ungkap pelatih berusia 57 tahun itu.
"Namun, saya belajar sejak dini untuk menghormati semua keputusan, termasuk di United."
"Saya melakukan apa yang harus dilakukan, saya melakukan apa yang mungkin untuk dilakukan, dan saya move on dari Man United."
"Saya bahagia, mereka bahagia, dan kami memiliki hubungan hebat, sesuatu yang selalu saya banggakan."
"Ketika meninggalkan suatu klub, saya menjaga hubungan sangat baik dengan semua orang, begitu juga di Man United," tuturnya.
Baca juga: Liverpool Vs Tottenham, Mourinho Sebut Pasukan Klopp Nyaris Sempurna
Mourinho kini telah menjadi manajer selama lebih dari 20 tahun. Ia pun sudah menuai berbagai kesuksesan.
Bersama Spurs, ia pun menyakini dapat menorehkan hal serupa. Pelatih berpaspor Portugal itu pun sesumbar akan memiliki jangka panjang untuk The Lilywhites.
Terlebih saat ini Tottenham Hotspurs sedang berada di atas angin berkat racikan taktiknya.
“Sekarang, di Tottenham saya tahu profil pekerjaan yang saya miliki dan hingga saat ini saya sangat menikmati waktu di klub," ujar The Special One.
"Saya yakin klub senang bekerja dengan saya, jadi saya percaya akan bertahan untuk waktu yang lama."
"Jika kami dapat mempercepat proses, seperti kami berakselerasi, dan melakukan hal-hal baik seperti yang kami lakukan, tentu kami tidak akan membuang-buang waktu untuk mencapai hasil positif,” kata Mourinho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.