Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jersey Timnas Italia di Peti Mati Paolo Rossi, Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman

Kompas.com - 12/12/2020, 23:20 WIB
Medikantyo Junandika Adhikresna,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Prosesi pemakaman penyerang andalan Timnas Italia di Piala Dunia 1982, Paolo Rossi, berlangsung di kota Vicenza, Italia, pada Sabtu (12/12/2020) waktu setempat.

Para fans serta pelayat mendapat kesempatan untuk mengucapkan perpisahan dan doa kepada mendiang Rossi, saat peti jenazah diletakkan di dalam Stadio Romeo Menti, kandang Vicenza.

Rossi memainkan 94 pertandingan dan mencetak 60 gol untuk klub timur laut Italia tersebut pada periode 1976 hingga 1979 silam, sebelum melanjutkan karier di Juventus, Milan, dan Hellas Verona.

Suasana haru berlanjut saat jenazah dibawa oleh mantan rekan-rekan setimnya saat menjuarai Piala Dunia 1982 menuju katedral Duomo di Vicenza.

Antara lain, yang mengangkat peti jenazah Rossi adalah Marco Tardelli, Giancarlo Antognoni, Bruno Conti, dan anak Rossi sendiri, Alessandro.

Baca juga: Legenda Sekaligus Pahlawan Timnas Italia, Paolo Rossi Meninggal Dunia

Replika halaman depan harian Gazetta dello Sport yang memuat foto perayaan gelar Piala Dunia terpajang di pintu masuk katedral tersebut, menyambut kedatangan jenazah Rossi.

Presiden FIGC, Gabriele Gravina, juga terekam kamera meletakkan seragam kebesaran timnas Italia bernomor punggung 20 yang dikenakan Rossi saat meraih gelar juara dunia ketiga untuk Azzurri.

"Paolo telah menjadi milik semua orang," ujar istri mendiang Rossi, Federica Cappelletti seperti dikutip KOMPAS.com dari Tuttomercato.

"Ia pantas dikenang tidak hanya atas kehebatannya tetapi penderitaan yang ia alami. Paolo mengajarkan saya banyak hal, termasuk arti keberanian," katanya lagi.

Sejumlah kolega Rossi masih tidak menyangka kepergian secara mendadak pria berusia 64 tahun tersebut pada Rabu (9/12/2020).

Baca juga: Mancini Temukan Calon Penerus Bonucci dan Chiellini di Timnas Italia

"Paolo adalah simbol dari tim juara tersebut. Tidak hanya karena penampilannya di lapangan tetapi juga karena masalah yang ia hadapi di luar lapangan," ujar mantan bek Inter Milan, Giuseppe Bergomi.

"Saya juga berbagi pengalaman dengannya menjadi komentator Piala Dunia 2006, ia menjadi contoh yang baik dalam memandu jalannya pertandingan," katanya menambahkan.

Sosok dengan panggilan akrab Pablito itu turut meraih gelar pencetak gol terbanyak (6 gol) dan pemain terbaik pada Piala Dunia 1982.

Sebelumnya, Rossi juga menjadi bagian dari skuad timnas Italia di Piala Dunia 1978 dan mencetak tiga gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com