KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, belum pernah meraih satu pun trofi sepanjang karier kepelatihannya.
Sebelum AC Milan, Stefano Pioli sempat mengarsiteki sejumlah klub termasuk Lazio (2014-2016) dan Inter Milan (2016-2017).
Total, pelatih berusia 55 tahun itu sudah pernah menangani 13 tim utama.
Meski demikian, Stefano Pioli belum dipayungi keberuntungan untuk mengantarkan timnya meraih trofi.
Dia pernah membawa Lazio ke final Coppa Italia 2014-2015 dan Piala Super Italia 2015-2016.
Baca juga: Ibrahimovic: Dulu Saya Melawan Paolo Maldini, Kini Bersama Anaknya
Akan tetapi, Pioli gagal mempersembahkan trofi karena Lazio takluk dari Juventus pada dua ajang tersebut.
Stefano Pioli pun sempat menyesalkan hal tersebut, tetapi kini dia mengaku tak gusar meski mendapati lemari pialanya masih kosong.
Pelatih berusia 55 tahun ini yakin dengan kualitasnya sekarang, dia bisa meraih trofi dalam waktu dekat.
Pioli memang sedang menjalani musim luar biasa usai membawa AC Milan tak terkalahkan dalam 10 pertandingan Serie A dengan rincian 8 kemenangan dan dua imbang.
Hasil tersebut membuat AC Milan untuk sementara memuncaki klasemen dengan koleksi 26 poin.
Pencapaian itu seperti angin segar bagi AC Milan yang dalam beberapa musim terakhir terhenti di papan tengah dan kesulitan memperebutkan gelar juara.
Pioli pun mengakui sudah berada di tempat dan waktu tepat bersama AC Milan. Bisa jadi, trofi yang dia dambakan selama ini akan diraihnya bersama Zlatan Ibrahimovic dkk.
"Lemari trofi saya masih kosong, tetapi dengan kemampuan sekarang, saya yakin sebentar lagi akan ada piala di sana," kata Stefano Pioli dilansir dari Football Italia.
Baca juga: Alex Sandro: Milan Boleh Tampil Bagus, tapi Juaranya Tetap Juventus
"Seorang pelatih membutuhkan skuad tepat dan sampai hari ini, saya tidak memilikinya. Saya nyaris meraih piala di Lazio, mencapai final Coppa Italia dan Piala Super Italia, tetapi sayangnya melawan Juventus."
"Dari pengalaman sebelumnya di Lazio, Inter Milan, dan Fiorentina, satu-satunya yang saya sesali adalah Lazio karena kami memainkan sepak bola fantastis pada tahun pertama saya di sana," ujarnya.
"Jika punya pengalaman seperti sekarang, saya akan menangani beberapa situasi dengan cara berbeda. Saya tak melakukan intervensi dengan cara tepat dalam beberapa kesempatan," katanya.
"Sekarang saya menganggap diri saya cocok di tim mana pun. Namun, di Milan, saya merasa berada di tempat dan waktu tepat," tutur Pioli mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.