KOMPAS.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berbicara soal kegagalan Manchester United di Liga Champions.
Manchester United gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2020-2021 setelah takluk 2-3 dari RB Leipzig pada matchday terakhir Grup H.
Man United cuma finis di peringkat ketiga dengan koleksi sembilan poin hasil dari tiga kali menang dan tiga kali kalah.
Alhasil, Man United melanjutkan kiprahnya di Eropa dengan berlaga di babak 32 besar Liga Europa.
Baca juga: Guardiola Soal Tekanan ke Solskjaer: Jika Kalah, harus Siap Dipecat!
Setelah menjalani waktu yang sulit, Man United langsung dihadapakna dengan laga berat kontra rival sekota mereka, Manchester City.
Man City memiliki nasib yang lebih baik dari Man United. The Citizens sukses melangkah ke babak 16 besar Liga Champions.
Menjelang derbi Manchester akhir pekan ini, Pep Guardiola pun bersimpati atas kegagalan tim arahan Ole Gunnar Solskjaer itu.
Menurut Guardiola, Liga Champions selalu menjadi kompetisi yang sulit. Terlebih lagi Man United berada di grup yang disebut neraka bersama PSG dan RB Leipzig.
RB Leipzig merupakan semifinalis Liga Champions musim lalu, sedangkan PSG melaju hingga final sebelum dikalahkan Bayern Muenchen.
"Ini adalah Liga Champions. Permainan di level ini sangat tinggi dan itulah mengapa tim besar bisa tersingkir," kata Guardiola dilansir dari Sky Sports.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan