Pelatih Arema FC Mulai Kembali Tata Persiapan Tim

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Carlos Oliveira. telah kembali dari liburannya di Pulau Dewata Bali. Dia kini fokus melanjutkan tugas bersama Arema.

Saat ini, seluruh kegiatan tim di Arema FC memang masih diliburkan. Para pemain pun masih menikmati waktu bersama keluarga.

Akan tetapi, pelatih asal Brasil itu tidak ingin membuang waktu.

Sambil menunggu arahan lebih lanjut dari manajemen, dia mulai menyusun langkah untuk Hendro Siswanto dkk.

"Sekarang saya kembali ke rutinitas. Di rumah ada papan yang selalu saya gunakan menulis untuk rencana atau program tim. Ya, meskipun hanya mengutak-atik," kata pelatih asal Brasil tersebut.

Baca juga: Kata Arema FC soal Bruno Smith Pulang ke Brasil

“Saya kembali konsentrasi dengan apa yang biasa saya lakukan. Mempelajari taktik dan strategi lagi atau hal baru lainnya,” imbuhnya.

Mantan pelatih tim V-League, Becamex Binh Duong, tersebut memiliki banyak waktu untuk menyusun program.

Hingga saat ini, masih belum ada kepastian kapan tim bakal berkumpul kembali.

Sehingga, dia akan berusaha memanfaatkan dan menikmati waktu yang ada sebaik mungkin.

Salah satunya adalah menyempatkan diri hadir dalam sesi latihan Arema FC Putri beberapa waktu lalu.

Dia pun datang sebagai penyemangat, sekadar mengobati rasa rindu akan aktifitas lapangan hijau.

KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih kepala Arema FC Carlos Oliveira (kiri) dan pelatih kiper Felipe Americo (kanan).

Carlos Oliveira sudah punya gambaran kapan Arema FC harus beraktivitas kembali.

Dia mengatakan waktu ideal untuk menggelar pesiapan adalah 4-6 minggu.

Sehingga, jika kompetisi diputar pada Februari, maka paling tidak tim sudah harus mulai bekerja di bulan Januari.

Baca juga: Berawal dari Hobi, Kapten Arema FC Rintis Bisnis Kuliner

“Sebenarnya kami segera persiapan. Minimal butuh waktu 4 minggu untuk persiapan,” tegasnya.

Kini, dia tinggal menunggu tanggal pasti dimulainya lanjutan Liga 1 2020 untuk melakukan penyesuaian tambahan.

"Awal Februari bisa, tapi akhir Februari juga bisa. Jadi kami harus tahu untuk memperhitungkan program," pungkas pelatih berusia 59 tahun.