Pelatih Persib Dukung Langkah Nick Kuipers Bergabung dalam Sesi Latihan MVV Maastricht

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, membenarkan kabar bergabungnya Nick Kuipers dalam sesi latihan MVV Maastricht.

Dikatakan Alberts, Kuipers hanya ikut berlatih bersama klub lamanya itu untuk menjaga kebugarannya.

MVV Maastricht merupakan klub yang membesarkan nama Kuipers.

Dia bergabung bersama MVV Maastricht sejak usia remaja hingga akhirnya menembus tim senior.

Tercatat, sejak 2009 hingga 2017 Kuipers membela skuad utama MVV Maastricht.

"Nick berlatih bersama klub lamanya, MVV, yang berada di Selatan Belanda. Nick sangat mengetahui klub itu karena dia juga berasal dari klub Maastricht," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (11/12/2020).

"Jadi, Nick diberikan kebebasan untuk berlatih bersama Maastricht, kami juga tetap sering berkomunikasi soal itu," sambung pelatih 66 tahun itu.

Baca juga: Wejangan Pelatih Persib Bagi Pemain Indonesia yang Ingin Main di Luar Negeri

Kuipers mulai bergabung dalam sesi latihan tim MVV Maastricht sejak awal Desember 2020.

Tujuan pemain 28 tahun itu ikut berlatih bersama klub lamanya adalah agar program latihan mandiri yang dijalani lebih efektif.

Sejak akhir November 2020, tim pelatih Persib sudah memberikan program latihan individu secara spesifik untuk para pemain.

Tujuannya agar kondisi fisik pemain berada dalam level ideal ketika kembali menjalani sesi latihan bersama pada awal Januari 2021.

Alberts mengatakan, selain menjalani program latihan mandiri yang diberikan oleh tim pelatih Persib, Kuipers juga mendapatkan program latihan dari tim MVV Maastricht.

Meski begitu, program latihan yang didapatkan Kuipers dari MVV Maastricht berbeda dari pemain lainnya.

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Tiga Modul Persiapan Persib Hadapi Lanjutan Liga 1 2020

"Mereka memberi program latihan yang tepat untuk Nick. Namun, levelnya berbeda dari pemain lainnya, karena mereka berada di tengah musim. Jadi, Nick tidak bisa terlalu cepat (bergabung dengan program di sana) karena itu berisiko membuatnya cedera," ungkap Alberts.

"Kami membangunnya secara perlahan tapi saya senang dengan apa yang didapat Nick karena dia bisa bermain dengan tim bagus dan juga profesional, serta berada di lapangan," tegas dia.