Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jacksen F Tiago: Tarkam Tak Layak Jadi Pelarian Pemain Profesional

Kompas.com - 11/12/2020, 19:10 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pelatih Jacksen F Tiago berkomentar terkait menjamurnya pemain-pemain profesional yang mengikuti tarkam atau pertandingan antar kampung.

Banyak alasan yang digunakan, mulai dari sekedar melemaskan otot, penghilang rasa penat, sampai menambal kebutuhan sehari-hari di tengah pemangkasan gaji.

Tarkam menjadi salah satu pilihan para pemain untuk menambah pendapatan mereka di tengah ketidakpastian kompetisi. 

Akan tetapi pelatih yang sudah berkarier di Indonesia sejak 1994 tersebut merasa apapun alasan sang pemain, kurang elok melihat seorang profesional merumput di laga tarkam.

Menurutnya, para  pemain seharusnya punya daya dan upaya yang lebih.

Baca juga: Perihal Regulasi U20, Jacksen Tiago Tidak Pernah Pandang Bulu Soal Pemain Muda

 

Sebagai profesional, mereka punya sumber daya memadai untuk melakukan upaya lebih.

Jacksen F Tiago merasa tidak tepat jika pesepakbola profesional ikut tarkam karena alasan ekonomi.

“Kalau kamu butuh makan, butuh pendidikan, supaya bisa mengelola uang kamu dengan lebih bijak,” kata pelatih Persipura Jayapura kepada KOMPAS.com.

“Saya rasa pemain-pemain Indonesia gajinya cukup lumayan. Pemain-pemain terkenal yang dikabarkan ikut tarkam gajinya cukup besar.” 

“Tinggal bagaimana dia pintar mengelola uangnya. Supaya di masa seperti sekarang ini ia punya tabungan, supaya bisa hidup dengan baik,” imbuhnya.

"Mungkin bisa juga menciptakan sesuatu (berbisnis). Saya rasa itu akan lebih bijak."

Baca juga: Pelatih Persipura Setuju Fun Football tetapi Tidak dengan Tarkam

Selain itu, Jacksen F Tiago menegaskan bahwa pemain profesional punya nilai yang lebih dari pemain amatir.

Nilai-nilai tersebut bisa dikembangkan lagi menjadi sesuatu yang menghasilkan.

Salah satu contohnya mulai banyak pemain-pemain profesional yang mendirikan training camp.

Ada pula pemain-pemain yang menjadi motivator maupun pembicara coaching clinic.

“Tarkam saya sama sekali tidak setuju karena itu melanggar nilai-nilai sportifitas dan merendahkan diri sendiri,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com