Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wejangan Pelatih Persib Bagi Pemain Indonesia yang Ingin Main di Luar Negeri

Kompas.com - 10/12/2020, 21:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan saran kepada para pesepak bola Indonesia yang mendapatkan tawaran dari klub luar negeri.

Belum lama ini, pemain sayap Persib, Febri Hariyadi, diminati oleh salah satu klub asal Thailand.

Klub yang tidak disebutkan namanya itu cukup serius dalam meminati Febri.

Mereka bahkan sudah mengajukan penawaran resmi kepada manajemen Persib agar bisa memboyong Febri dengan status pinjaman.

Hanya, tawaran tersebut dihiraukan Febri. Sebab, pendekatan tersebut bersifat peminjaman, yang berpotensi membuat kiprahnya di Liga Thailand berlangsung sebentar.

Selain Febri, ada sejumlah pesepak bola Indonesia lainnya yang juga diminati klub luar negeri. Salah satunya adal Ryuji Utomo.

Baca juga: Robert Alberts Ungkap Tiga Modul Persiapan Persib Hadapi Lanjutan Liga 1 2020

 

Bek Persija Jakarta itu hijrah ke Malaysia untuk memperkuat Penang FC dengan status pinjaman.

Alberts sangat mendukung kiprah pesepak bola Indonesia di luar negeri.

Meski begitu, Alberts menyarankan agar para pemain tidak asal terima tawaran  dari luar negeri.

Alberts mengatakan, biasanya dia akan mengajak sang pemain yang mendapatkan tawaran dari luar negeri untuk berdiskusi.

Tujuannya agar pemain yang bersangkutan bisa memikirkan dampak positif dan negatif bagi perkembangan kariernya setelah pindah ke luar negeri.

"Saran saya untuk pemain adalah ketika mereka mendapatkan tawaran pergi ke luar Indonesia, yang pertama mari duduk bersama. Melihat negara mana dan klub apa yang menawar kamu," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (10/12/2020).

Baca juga: Andai Febri Hengkang, Persib Akan Merasa Kehilangan

Alberts tidak menampik, berkiprah di luar negeri bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan karier pemain tersebut.

Bahkan, pengalaman dan pelajaran berharga pun bisa didapatkan pesepak bola ketika melebarkan sayap kariernya hingga ke luar negeri.

Pelatih asal Belanda itu mencontohkan Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy, yang menuai kesuksesan bersama Selangor FA di Liga Malaysia.

Dua legenda sepak bola Indonesia itu memiliki reputasi baik di sepak bola Malaysia.

Selain karena punya skill olah bola mumpuni, keduanya pun pandai dalam menyesuaikan diri dengan situasi dan lingkungan baru.

"Contoh bagus seperti Bambang (Pamungkas) yang pergi ke Selangor dan punya reputasi bagus di Malaysia," ungkap Alberts.

"Selain punya kemampuan mumpuni, Bambang juga punya kepribadian bagus yang bisa dengan mudah menyesuaikan diri dengan pemain lain dan juga lingkungan sulit," imbuh dia. 

Baca juga: Resmi Menyandang Status Ayah, Gelandang Persib Ungkap Kebahagiaannya

Akan tetapi, tidak sedikit pesepak bola Indonesia yang justru gagal mengikuti jejak gemilang Bambang Pamungkas atau Elie Aiboy.

Salah satu contohnya adalah Ferdinand Sinaga, mantan anak asuh sang pelatih di PSM Makassar.

Ferdinand sempat pergi ke Malaysia setelah menerima tawaran dari Kelantan FA.

Alberts sejatinya sudah memprediksi kalau karier Ferdinand di Malaysia tidak akan berlangsung lama.

Hal tersebut juga disampaikan Alberts kepada Ferdinand. 

Prediksi tersebut pun terjadi. Kiprah Ferdinand di Malaysia tidak berlangsung mulus. Bahkan, tidak sampai semusim kiprahnya di Malaysia, Ferdinand memilih kembali ke PSM.

"Ketika di Makassar, Ferdinand Sinaga sempat mendapatkan tawaran pergi ke Malaysia membela Kelantan. Saya mengetahui Ferdinand, kepribadian Ferdinand, dan tahu lingkungan di Kelantan," ucap Alberts.

"Saya katakan dengan jelas kepada Ferdinand bahwa dia tidak akan lama berada di sana karena saya tahu sepak bola Malaysia," tutur pelatih 65 tahun itu.

"Ferdinand menghubungi saya, apakah masih ada tempat untuk kembali ke Makassar karena dia tidak bisa bekerja dengan baik di Malaysia," imbuh dia.

Presiden Kelantan FA, Bibi Ramjani Ilias Khan (kiri) berpose bersama Ferdinand Sinaga saat penandatanganan kontrak.@KELANTAN_FC_PRIDE_AND_SOUL/INSTAGRAM Presiden Kelantan FA, Bibi Ramjani Ilias Khan (kiri) berpose bersama Ferdinand Sinaga saat penandatanganan kontrak.

Melalui pengalaman yang pernah dialami Ferdinand, Alberts pun jadi lebih selektif dalam memberikan izin bagi anak asuhnya dalam menentukan pilihan berkarier di luar negeri.

Namun, hal ini bukan berarti Alberts ingin menghambat karier pemain bersangkutan.

Sebaliknya, dia justru ingin agar pemain tersebut bisa berkembang ketika berkiprah di luar negeri.

Maka dari itu, Alberts selalu meminta pemainnya untuk mempertimbangkan secara matang tawaran dari luar negeri.

Ketika sudah pindah ke negara lain, pemain tersebut tidak hanya wajib belajar mengenai gaya permainan dari negara yang dituju.

Akan tetapi, harus juga bisa mempelajari dan beradaptasi dengan kebudayaan dan lingkungan baru mereka.

"Penting mempertimbangkan klub apa dan negara mana yang dipilih. Itu hal rumit, karena bukan hanya terkait kemana Anda pergi," tutur Alberts.

"Namun, juga bagaimana memilih tempat yang tepat kemana kamu akan pergi dalam sudut pandang perkembangan karier," tegas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Pengamat Tanah Air Soal Nilai Plus dan PR bagi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com