Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inter Vs Shakhtar - Strategi Tim Tamu Terbukti Jitu, hingga Buat Nerazzurri Merana

Kompas.com - 10/12/2020, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shakhtar Donetsk berhasil menahan imbang Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Italia, pada matchday keenam Liga Champions, Kamis (10/12/2020) dini hari WIB.

Laga Inter vs Shakhtar Donetsk itu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

Hasil ini membuat Inter Milan mengakhiri perjuangan di pentas Liga Champions sebagai juru kunci Grup B.

Klub berjuluk Nerazzurri itu hanya mampu mengumpulkan enam poin dari enam laga, sehingga tertahan di peringkat buntut klasemen Grup B dan gagal melaju ke 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Hasil Inter Vs Shakhtar, Nerazzurri Tersingkir sebagai Juru Kunci

Shakhtar Donetsk juga bernasib serupa dengan Inter Milan. Mereka dipastikan gagal menembus 16 besar Liga Champions setelah finis di peringkat ketiga klasemen Grup B.

Kendati demikian, Shakhtar memiliki raihan poin yang lebih baik daripada Inter Milan.

Kroty, julukan Shakhtar Donetsk, mengoleksi delapan poin dari enam pertandingan di fase grup Liga Champions.

Shakhtar hanya kalah selisih gol dari Borussia Moenchengladbach yang berhak melaju ke 16 besar setelah menduduki peringkat kedua klasemen Grup B.

Moenchengladbach akan mendampingi Real Madrid yang lolos ke 16 besar dengan status juara grup.

Baca juga: Inter Milan Vs Shakhtar, Antonio Conte Berang dan Gertak Jurnalis

Keberhasilan Shakhtar dalam menahan gempuran Inter Milan tak lepas dari strategi yang diterapkan sang pelatih, Luis Castro.

Seusai laga, dia mengungkapkan resep untuk menahan inisiatif serangan para pemain Inter Milan yang kini berada di bawah komando Antonio Conte.

Dalam pernyatannya, Castro mengaku fokus pada menciptakan soliditas di lini tengah Shakhtar Donetsk.

Oleh karena itu, dia menempatkan seorang gelandang bertahan, Taras Stepanenko, di antara dua bek tengah andalannya.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Real Madrid dan Atletico Menang dan Lolos

Castro mengutarakan bahwa strategi ini berkaca dari sistem taktis yang kerap digunakan Inter Milan.

"Kami memutuskan untuk meniru sistem taktis Inter, menggunakan Stepanenko di antara bek tengah," ungkap Castro, dikutip dari laman Football Italia.

"Kami ingin menutup inisiatif mereka dalam menyerang, jadi kami berusaha menciptakan soliditas dengan blok lini tengah," imbuh Castro.

"Kami tidak akan membiarkan Inter melewati lini tengah, dan kami telah berjuang dengan pemain sayap sejauh ini di Liga Champions, tetapi malam ini kami melakukan tugas itu," tutur pelatih asal Portugal tersebut.

Baca juga: 16 Besar Liga Champions, 4 Tim Ini Tak Terkalahkan pada Fase Grup

Strategi yang diterapkan Luis Castro terbukti berhasil.

Inter Milan terpaksa melakukan tujuh tembakan dari luar kotak penalti pada laga kontra Shakhtar Donetsk.

Pasukan Nerazzurri juga hanya mampu mengukir empat shoot on target dari 20 percobaan, termasuk tembakan dari dalam kotak penalti.

Inter Milan kemudian harus rela ditahan imbang Shakhtar Donetsk dan kehilangan satu tempat di 16 besar Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com