Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIDEO - Saat Lukaku "Gagalkan" Peluang Emas Sanchez, Inter Milan Gugur

Kompas.com - 10/12/2020, 10:20 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan bisa saja lolos ke fase gugur Liga Champions andai peluang emas Alexis Sanchez tidak "digagalkan" rekan satu timnya sendiri, Romelu Lukaku.

Inter Milan dipastikan tersingkir sesuai ditahan imbang 0-0 oleh Shakhtar Donetsk pada laga keenam Grup B yang dihelat di Stadion Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (9/12/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Pada menit ke-88, Inter Milan yang membutuhkan kemenangan untuk lolos mendapatkan peluang emas melalui skema sepak pojok.

Total ada enam pemain Inter Milan yang bersiap menyambut sepak pojok Christian Eriksen di dalam kotak penalti Shakhtar Donetsk.

Di sisi lain, semua pemain Shakhtar Donetsk memilih bertahan di dalam kotak penalti.

Baca juga: Inter Milan Vs Shakhtar, Antonio Conte Berang dan Gertak Jurnalis

Setelah wasit meniup peluit, Eriksen langsung mengirim umpan lambung ke arah depan gawang Shakhtar Donetsk.

Umpan itu kemudian disundul Sanchez yang sukses memenangi duel udara melawan dua pemain bertahan Shaktar Donetsk.

Bola sundulan Sanchez meluncur sangat deras ke arah tengah gawang.

Namun, sundulan Sanchez gagal merobek gawang Shakhtar Donetsk karena membentur kepala rekan satu timnya sendiri, Romelu Lukaku.

Dalam tayangan ulang, Lukaku terlihat ingin mengganggu kiper Shakhtar, Anatolii Trubin, dengan berdiri tepat di depan gawang.

Namun, sayang, keputusan Lukaku itu justru "merugikan" timnya sendiri karena menghalangi bola sundulan Sanchez masuk ke gawang.

Kesalahan kedua Lukaku adalah tidak bergerak saat Eriksen melepaskan sepak pojok.

Baca juga: Daftar 16 Besar Liga Champions, Wakil Jerman dan Spanyol Terbanyak

Alhasil, bola muntah sundulan Sanchez tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh pemain Inter Milan karena Lukaku sudah berada dalam posisi offside.

Lukaku yang terkena bola sundulan Sanchez kemudian hanya bisa memegangi kepalanya entah itu karena kesakitan ataupun menyesal telah membuat timnya gagal mencetak gol.

Ekspresi memegang kepala tanda kecewa juga ditunjukkan oleh Marcelo Brozovic yang berdiri di luar kotak penalti Shakhtar Donetsk ketika bola sundulan Sanchez membentur Lukaku.

Berikut adalah cuplikan video peluang emas Sanchez yang digagalkan Lukaku:

Andai bola sundulan Sanchez masuk, Inter Milan mungkin bisa melaju ke fase gugur Liga Champions.

Sebab, Inter Milan hanya membutuhkan kemenangan satu gol untuk meraih tiket 16 besar Liga Champions.

Hal itu tidak lepas dari hasil pertandingan Grup B lainnya, yakni Real Madrid vs Borussia Monchengladbach, yang berakhir 2-0 untuk kemenangan tuan rumah.

Jika mampu mengalahkan Shakhtar, Inter Milan akan memiliki koleksi delapan poin, sama seperti Monchengldabach dan Shakhtar Donetsk.

Jika skenario itu terjadui, Inter Milan lebih berhak menempati peringkat dua dan lolos ke fase gugur karena unggul secara head-to-head atas Monchengladbach dan Shakhtar.

Baca juga: 16 Besar Liga Champions, 4 Tim Ini Tak Terkalahkan pada Fase Grup

Namun, Inter Milan pada akhirnya harus menerima nasib tersingkir dari Liga Champions dengan status juru kunci Grup B seusai bermain imbang tanpa gol melawan Shakhtar.

Ini adalah kegagalan kedua Inter Milan lolos ke fase gugur Liga Champions secara beruntun atau sejak dilatih Antonio Conte.

Dalam sejarah Liga Champions, ini adalah kali pertama Inter Milan tersingkir di fase grup dengan status juru kunci.

Klasemen akhir Grup B setelah keempat tim menyelesaikan enam pertandingan adalah Real Madrid (10 poin), Moenchengladbach (8), Shakhtar (8), dan Inter Milan (6).

Moenchengladbach berhak menempati peringkat dua meskipun perolehan poinnya identik dengan Shakhtar karena unggul secara head-to-head maupun selisih gol.

Bagi Moenchengladbach, ini adalah keberhasilan pertama tim asal Jerman itu lolos ke fase gugur Liga Champions.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com