MILAN, KOMPAS.com - Inter Milan bisa saja lolos ke fase gugur Liga Champions andai peluang emas Alexis Sanchez tidak "digagalkan" rekan satu timnya sendiri, Romelu Lukaku.
Inter Milan dipastikan tersingkir sesuai ditahan imbang 0-0 oleh Shakhtar Donetsk pada laga keenam Grup B yang dihelat di Stadion Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (9/12/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Pada menit ke-88, Inter Milan yang membutuhkan kemenangan untuk lolos mendapatkan peluang emas melalui skema sepak pojok.
Total ada enam pemain Inter Milan yang bersiap menyambut sepak pojok Christian Eriksen di dalam kotak penalti Shakhtar Donetsk.
Di sisi lain, semua pemain Shakhtar Donetsk memilih bertahan di dalam kotak penalti.
Baca juga: Inter Milan Vs Shakhtar, Antonio Conte Berang dan Gertak Jurnalis
Setelah wasit meniup peluit, Eriksen langsung mengirim umpan lambung ke arah depan gawang Shakhtar Donetsk.
Umpan itu kemudian disundul Sanchez yang sukses memenangi duel udara melawan dua pemain bertahan Shaktar Donetsk.
Bola sundulan Sanchez meluncur sangat deras ke arah tengah gawang.
Namun, sundulan Sanchez gagal merobek gawang Shakhtar Donetsk karena membentur kepala rekan satu timnya sendiri, Romelu Lukaku.
Dalam tayangan ulang, Lukaku terlihat ingin mengganggu kiper Shakhtar, Anatolii Trubin, dengan berdiri tepat di depan gawang.
Namun, sayang, keputusan Lukaku itu justru "merugikan" timnya sendiri karena menghalangi bola sundulan Sanchez masuk ke gawang.
Kesalahan kedua Lukaku adalah tidak bergerak saat Eriksen melepaskan sepak pojok.
Baca juga: Daftar 16 Besar Liga Champions, Wakil Jerman dan Spanyol Terbanyak
Alhasil, bola muntah sundulan Sanchez tidak bisa dimanfaatkan lagi oleh pemain Inter Milan karena Lukaku sudah berada dalam posisi offside.
Lukaku yang terkena bola sundulan Sanchez kemudian hanya bisa memegangi kepalanya entah itu karena kesakitan ataupun menyesal telah membuat timnya gagal mencetak gol.
Ekspresi memegang kepala tanda kecewa juga ditunjukkan oleh Marcelo Brozovic yang berdiri di luar kotak penalti Shakhtar Donetsk ketika bola sundulan Sanchez membentur Lukaku.