KOMPAS.com - Enam klub Asia Tenggara telah memastikan diri untuk tampil di Liga Champions Asia 2021.
Akan tetapi, tidak ada satu pun klub Indonesia yang akan mengikuti kompetisi level tertinggi di benua Asia itu.
Hal tersebut dikarenakan prestasi klub-klub Tanah Air yang jeblok ketika berlaga di kancah Asia.
Terkini, Bali United yang menjadi wakil Indonesia di Liga Champions harus memupus mimpinya bermain di turnamen tersebut.
Baca juga: Berstatus Pemuncak Klasemen Liga 1 2020, Persib Berharap Tampil di Piala AFC 2021
Skuad asuhan Stefano Cugurra itu gugur setelah ditaklukan Melbourne Victory 0-5 pada pertandingan kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2020.
Di Piala AFC pun Indonesia belum mampu memberikan hasil positif.
Persija misalnya, pada Piala AFC 2019, tim kebanggan Ibu Kota tersebut gagal lolos dari fase grup.
Sementara itu, wakil Indonesia lainnya, yakni PSM Makassar, gagal melaju ke Piala AFC setelah tertahan di babak semifinal Zona ASEAN.
Kiprah negatif para klub Tanah Air di kancah Asia pun membuat ranking Liga 1 menjadi turun ke peringkat ke-13.
Baca juga: Soal Kepastian Kelanjutan Liga 1, Pelatih Persib Tunggu Surat Resmi PSSI
Sementara itu, klub-klub di Asia berhak tampil di LCA jika liganya menempati peringkat 12 besar di zona wilayah masing-masing (Barat & Timur).
Liga 1 yang kini berada di rangking ke-13 zona Timur jelas membuat klub-klub Indonesia tidak dapat mengikuti Liga Champions Asia pada tahun depan.
Hal ini tentu menjadi ironi tersendiri bagi Indonesia.
Sebab, di saat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menambah jumlah peserta LCA menjadi 40 klub, justru klub-klub Indonesia harus absen karena koefisien liga yang buruk.
Jika saja peringkat Liga 1 baik, klub Indonesia dapat masuk ke dalam penyisihan grup tanpa harus melewati pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia.
Melansir dari Bolasport.com, berikut klub Asia Tenggara yang telah dipastikan tampil di Liga Champions Asia 2021:
1. United City FC (Juara Filipina Football League 2020)
2. Viettel FC (Juara V-League 1 2020)
3. Johor Darul Takzim (Juara Malaysia Premier League 2020)
4. Tampines Rovers (Runner up Singapura Premier League 2020)
5 & 6. BG Pathum/ Thai Port/ Ratchaburi Mitr Phol FC/ dan Chiangrai United (Thai League 1)
Terkhusus Tampines Rovers, mereka lolos ke fase grup Liga Champions Asia 20201 sebagai runner up.
Sebab, peraih peringkat pertama Singapura Premier League 2020 adalah Albirex Niigata yang merupakan klub asal Jepang.
Di sisi lain, Thailand mendapatkan jatah dua tiket ke babak penyisihan grup LCA.
Namun, Thai League 1 belum menuntaskan liganya sehingga belum dapat dipastikan klub yang akan lolos.
Sejauh ini, ada empat klub Thailand yang berkesempatan untuk memperebutkan dua jatah tiket otomatis ke babak penyisihan grup.
Baca juga: PSSI Belum Kantongi Izin Gelar Liga 1 pada Februari 2021
Mereka adalah BG Pathum, Port FC, Ratchaburi Mitr Phol FC, dan Chiangrai United.
BG Pathum berpotensi menjadi klub pertama asal Thailand yang mendapatkan jatah tiket lolos ke fase grup karena memiliki 35 poin di puncak klasemen.
Sementara itu, beberapa klub Asia Tenggara juga masih berpeluang tampil di Liga Champions Asia 2021.
Sebab, masih ada empat klub yang akan menjalani babak kualifikasi.
Klub-klub tersebut adalah Shan United dari Myanmar, dan Kaya FC dari Filipina.
Adapun dua jatah tiket lainnya untuk lolos ke Liga Champions Asia 2021 akan diperoleh dari peringkat ketiga dan keempat Thai League 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.