Alasan Febri Hariyadi Tolak Tawaran dari Klub Thailand dan Pilih Bertahan di Persib

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mengonfirmasi adanya tawaran resmi dari salah satu klub Thailand untuk meminang Febri Hariyadi dengan status pinjaman.

Pelatih asal Belanda itu pun langsung berkomunikasi dengan Febri Hariyadi mengenai tawaran tersebut.

Namun, diakui ALberts, Febri menolak tawaran tersebut dan memilih bertahan di Persib Bandung.

Winger berusia 24 tahun itu tidak tertarik dengan tawaran dari klub Thailand tersebut lantaran statusnya sebagai pemain pinjaman.

"Kami menerima tawaran resmi dari salah satu klub Thailand untuk Febri," kata Robert Albert, dilansir dari tawaran resmi klub.

"Saya langsung berbicara dengan Febri. Akan tetapi, dia tidak tertarik dengan tawaran itu."

"Febri tidak siap pergi ke Thailand. Sebab, dia datang hanya dengan status sebagai pemain pinjaman," sambung pelatih 65 tahun itu.

Selain karena tawaran yang diajukan bersifat loan transfer, alasan lain Febri memilih bertahan di Persib adalah lantaran kompetisi Liga 1 2020 yang segera dilanjutkan.

Rencananya, penyelenggaraan kompetisi strata tertinggi sepak bola Indonesia itu dilanjutkan pada Februari 2021.

Melalui berbagai pertimbangan, Febri pun akhirnya memilih bertahan di Persib.

Sebab, waktu bermainnya di Thailand terhitung singkat, yakni hanya satu hingga dua bulan.

Setelah itu, Febri pun harus kembali ke Persib.

"Pertimbangan lainnya, dia melihat liga di Indonesia akan dimulai bulan Februari tahun depan," tutur Robert.

"Jadi, dia mengatakan, waktunya sangat singkat bagi dia bermain di Thailand, untuk kemudian kembali lagi bersama Persib." 

Sebelumnya, Febri juga sempat mengutarakan niatnya untuk berkarier di luar negeri.

Sasaran Febri adalah merumput di kompetisi Eropa atau Asia.

Baca juga: Kata Gelandang Persib Usai Ikuti Kursus Kepelatihan C AFC

Febri pun mengakui, banyak tawaran yang didapatkannya dari sejumlah klub Asia.

Hanya, karena berbagai hal, tawaran tersebut pun tidak jadi Febri terima.

"Semua pemain bola juga pasti menginginkan main di Eropa," kata Febri Hariyadi.

"Akan tetapi, kembali lagi, kalau sudah rezeki, Insya Allah akan ada kesempatan," ucap dia menambahkan.

Peminjaman pemain antara klub Thailand dan Indonesia, khususnya yang melibatkan Persib, sejatinya sudah sering terjadi pada medio 2006 hingga 2009.

Pada 2006, Persib pernah meminjam Sinthaweechai Hathairattanakool selama setengah musim pada Liga Indonesia 2006.

Saat itu, kiper yang juga dikenal dengan nama Kosin itu dipinjam Persib dari Chonburi FC.

Kosin dipinjamkan ke Persib lantaran kompetisi Thailand tengah memasuki masa libur.

Setelah kompetisi Thailand kembali bergulir, masa pinjaman Kosin pun habis.

Mantan kiper timnas Thailand itu kembali memperkuat Chonburi.

Baca juga: Gelandang Persib Tekuni Dua Bisnis dalam Bidang Fashion

Pada musim 2009, Kosin kembali ke Persib dengan status pinjaman dari Chonburi.

Saat itu, dia datang bersama Suchao Nuchnum yang juga dipinjam dari Buriram United.

Kedua pemain Thailand itu memperkuat Persib Bandung selama paruh pertama Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010.