"Jika dua dari mereka tidak bisa melakukan tugasnya selama satu jam, selalu ada dua orang lainnya di bangku cadangan untuk masuk dan membuat perbedaan."
"Itulah yang dibangun di sini (Liverpool)."
Scholes paham bahwa Liverpool lebih sering bermain dengan tiga penyerang sekaligus, sedangkan Man United memainkan dua striker.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Liverpool Tempel Tottenham, Arsenal Dekati Zona Merah
Meski begitu, dia menyebut taktik tersebut serupa karena kedua tim memiliki pemain di bangku cadangan yang bisa menjadi dorongan ekstra dalam pertandingan.
"Oke, mereka bermain dengan cara yang berbeda. Saya tahu itu, dengan ketiganya," kata Paul Scholes.
"Namun, memiliki pemain seperti Jota di sayap itu akan mempertajam (serangan) Anda."
"Apakah Jota yang bermain dan Firmino di bangku cadangan atau siapa pun yang ada di bench, itu membuat Anda bersemangat."
Liverpool saat ini menghuni peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan 24 poin, hanya kalah agresivitas gol dari Tottenham Hotspur yang berada di posisi teratas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan