Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2021, Ada Dua Kali Piala Dunia Antarklub

Kompas.com - 05/12/2020, 13:25 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Xinhuanet

GENEVA, KOMPAS.com - Kejuaraan Piala Dunia Antarklub pada 2021 akan berlangsung dua kali.

Induk Olahraga Sepak Bola Dunia, FIFA, dalam rilis terkininya mengatakan Jepang akan menjadi tuan rumah kejuaraan pada 2021.

Di Jepang, sistem yang digunakan adalah format tujuh tim ketimbang format terbaru, turnamen 24 tim.

Pada format turnamen 24 tim ini, China mendapat kehormatan sebagai tuan rumah.

Pada Oktober 2019, FIFA memutuskan China menjadi tuan rumah edisi pertama perubahan dari Piala Dunia Antarklub FIFA 2021.

Model turnamen 24 klub akann dilaksanakan empat tahun sekali sebagai pengganti format tujuh klub tahunan.

Namun begitu, jadwal turnamen pada Juni-Juli 2021 ditunda pada Maret 2020 lantaran pandemi corona.

Baca juga: China Resmi Umumkan 8 Kota untuk Piala Dunia Antarklub 2021

Pada 2020 itu, terjadi juga penundaan Piala Eropa dan Copa America.

Alhasil, Piala Dunia Antarklub akan berlangsung di Jepang pada Desember 2021 dengan format tujuh klub.

Sementara, Piala Dunia Antarklub tertunda akan dilaksanakan pada Februari 2021 di Qatar.

"Format turnamen 24 klub masih dalam agenda, kami belum memutuskan, termasuk lokasi tuan rumah," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

Mohamed Salah (kiri) saat berduel dengan Giorgian de Arrascaeta saat pertandingan Liverpool vs Flamengo pada laga final Piala Dunia Antarklub 2019, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12/2019) atau Minggu dini hari WIB.AFP/KARIM JAAFAR Mohamed Salah (kiri) saat berduel dengan Giorgian de Arrascaeta saat pertandingan Liverpool vs Flamengo pada laga final Piala Dunia Antarklub 2019, di Doha, Qatar, Sabtu (21/12/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Xinhuanet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com