Terkini, Zidane melunak. Pelatih asal Perancis itu mengakui jabatan pelatih Real Madrid yan dia miliki sewaktu-waktu bisa diambil orang lain.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya tidak tergantikan di Real Madrid entah itu sebagai pelatih atau ketika saya masih bermain," kata Zidane dikutip dari situs resmi klub.
"Semua orang di Real Madrid ada karena suatu alasan dan saya disini akan berjuang sampai hari terakhir," tutur Zidane.
"Kita lihat apa yang akan terjadi. Kami akan menghadapi Sevilla dan sekarang saya hanya memikirkan pertandingan itu," ucap Zidane.
"Saya tidak peduli apa yang akan terjadi setelah laga. Hal yang saya pedulikan adalah para pemain bermain bagus dan menang," ujar Zidane menambahkan.
Baca juga: Peringatan untuk Real Madrid: Jangan Pecat Zidane Dulu!
Lebih lanjut, Zidane mengakui bahwa dua pekan terakhir adalah salah satu periode paling buruk yang pernah dia rasakan sebagai pelatih.
Kesadaran itu membuat Zidane tidak ingin membalas kritik yang menyerang dirinya dan Real Madrid saat ini.
Namun, Zidane tetap yakin dirinya bisa membawa Real Madrid keluar dari periode buruk itu karena sudah pernah mengalami hal yang serupa.
"Mungkin ini adalah periode terburuk. Namun, kami sebelumnya juga pernah mengalami masa-masa sulit dan dikritik. Tidak ada bedanya dengan sekarang," ucap Zidane.
"Saya tidak ingin memikirkan hal itu. Laga melawan Sevilla adalah kesempatan besar bagi Real Madrid untuk menunjukkan jati diri sebenarnya," ujar Zidane.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.