Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denda hingga Ditendang dari Serie A, Hukuman bagi Juventus dalam Kasus Suarez

Kompas.com - 05/12/2020, 07:30 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Kantor Kejaksaan Umum Perugia memastikan Juventus kini sedang diselidiki terkait dugaan keterlibatan di kejanggalan tes Luis Suarez demi mendapatkan paspor Italia pada September.

Jaksa penuntut Perugia mengatakan bahwa Juventus "telah diaktifkan, bahkan di level institusi tertinggi, untuk mengakselerasi agar Luis Suarez mendapat kewarganegaraan Italia."

Cesare Di Cintio, ahli hukum olahraga di Italia, mengutarakan bahwa hukuman bagi Juventus jika terbukti bersalah sangat beragam mulai dari denda, pengurangan poin, sampai ditendang dari Serie A.

Penyelidikan ini merupakan investigasi lanjutan setelah ada dugaan kejanggalan dalam ujian kewarganegaraan Luis Suarez saat ia (ketika itu) di ambang pindah dari Barcelona ke Juventus.

Luis Suarez diduga sudah tahu topik pertanyaan dan jawaban dari ujian bahasa level B1 yang diperlukan sebagai bagian ujian kewarganegaraan tersebut.

Baca juga: Polisi Duga Ada Kecurangan dalam Ujian Kewarganegaraan Italia Luis Suarez

Jaksa penuntut dan otoritas Italia lain telah menyelidiki para petinggi Universita per Stranieri di Perugia tempat ujian tersebut dilangsungkan.

Salah satunya adalah Profesor Stefania Spina yang bertugas menyiapkan kandidat dan mengorganisir sesi ujian serta Lorenzo Rocca, sang penguji.

Dari hasil penyadapan yang dilakukan otoritas terkait, Spina mengatakan kepada Rocca kalau Suarez tak boleh gagal mendapatkan sertifikat bahasa tersebut.

"Ia harus lulus. Ia harus lulus karena dengan gaji 10 juta euro per musim kita tak bisa membuatnya gagal ujian B1," tuturnya seperti dikutip dari Corriere della Serra.

Bianconeri sendiri pada awalnya tidak diselidiki secara langsung terkait kasus ini. 

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, sempat mengatakan kepada Sky Italia pada pertengahan Oktober bahwa keterkaitan Juventus dengan kasus ini merupakan "kisah dari orang-orang tak bertanggung jawab."

Akan tetapi, Juventus kini mengakui bahwa direktur mereka, Fabio Paratici, telah diinformasikan mengenai haknya untuk mempertahankan diri dalam kasus ini.

"Klub dengan kuat menekankan kebenaran pekerjaan Paratici dan yakin bahwa investigasi ini akan membantu mengklarifikasi posisinya dalam waktu yang masuk akal," tutur pernyataan resmi Juventus.

Di Cintio mengatakan bahwa pada fase ini, penyelidikan baru masuk tahap investigasi.

Luis Suarez mengucapkan salam perpisahannya kepada Barcelona pada sebuah acara khusus, Kamis (24/9/2020).FC BARCELONA Luis Suarez mengucapkan salam perpisahannya kepada Barcelona pada sebuah acara khusus, Kamis (24/9/2020).

Oleh karena itu, jangkauan penaltinya sangat luas, dari sekadar denda sampai ditendang dari Serie A.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com