Laporta: Masalah Messi Bukan soal Uang, untuk Neymar Saya Tak Acuh

KOMPAS.com - Calon presiden Barcelona, Joan Laporta, buka suara terkait situasi Lionel Messi dan Neymar yang pada Kamis kemarin membuat pernyataan heboh.

Terkhusus untuk Messi, Laporta menegaskan tidak setuju dengan Komite Manajemen Barca, Carles Tusquets, yang mengungkapkan kondisi krisis keuangan klub dapat terbantu apabila Blaugrana melego sang megabintang.

Menurutnya, Lionel Messi sangatlah mencintai Barcelona dan tidak mungkin hengkang karena persoalan uang semata.

Joan Laporta mengatakan bahwa masalah utama yang sedang terbelit dalam benak Messi adalah soal kebahagiaannya di tim asal Catalan itu.

"Leo menginginkan Barcelona," ucap Laporta kepada Radio Marca, Jumat (4/12/2020) WIB.

"Saya hanya ingin mengembalikan kebahagiaannya. Ini bukan hanya masalah uang, Anda harus bisa menciptakan tim yang kompetitif," tambahnya.

Baca juga: Jadwal Liga Spanyol Akhir Pekan Ini: Hadangan Berat Menanti Real Madrid

"Leo telah ditipu dan itu adalah kerugian besar. Dia seorang pemenang dan tidak tahan ketika melihat tim lain mengangkat trofi Liga Champions."

"Saya sudah mengenalnya sejal usia 16 tahun dan saya yakin masalahnya bukan soal uang," tutur mantan Presiden Barca itu.

Laporta pun menyatakan, jika terpilih kembali menjadi Presiden Blaugrana, ia akan melakukan yang terbaik untuk mempertahankan pemenang enam kali Ballon d'Or itu.

"Ada rasa saling menghargai dan menghormati yang harus diterapkan. Ketika saya kembali ke Barca, saya akan membuat proposal dengan visi yang jelas dan kredibel untuknya," ungkap Laporta.

Baca juga: Hasil Drawing Semifinal UEFA Nations League: Italia Vs Spanyol, Belgia Vs Perancis

Sebelum berbicara soal masa depan Messi bersama tim Catalan itu, Laporta juga mengomentari pernyataan Neymar yang ingin kembali bermain bersama La Pulga.

Keinginan mantan pemain Barca tersebut diungkapkan setelah PSG memenangi pertandingan Liga Champions kontra Manchester United, Kamis kemarin.

Kendati demikian, ia tidak terlalu peduli dengan perkataan megabintang Paris Saint-Germain itu.

Baca juga: Robek Otot Kaki, Erling Haaland Terpaksa Absen hingga Januari 2021

Laporta mengaku lebih mementingkan keseimbangan tim ketika ia kembali menjabat nanti, ketimbang mendatangkan Neymar.

"Saya tidak peduli dengan kata-kata Neymar," ucap Laporta kepada Radio Catalunya.

"Saya memiliki hal-hal yang ingin saya katakan dan satu hal pasti, saya tidak akan melakukan sesuatu yang membuat tim tidak stabil."

"Kedatangan Neymar memang akan membuat tim berkembang tetapi kami tak bisa membuat tim ini menjadi tidak stabil," jelasnya.