KOMPAS.com - Manchester City harus puas bermain 0-0 lawan Porto pada laga lanjutan Grup C Liga Champions, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB.
Kesulitan Manchester City depan gawang kembali berlanjut.
Keran gol yang terbuka dengan kemenangan 5-0 kontra Burnley pada akhir pekan kemarin ternyata bukan jaminan City bisa membongkar pertahanan Porto dengan mudah.
Kendati melepas 18 tembakan dengan 7 yang tepat sasaran, para pemain Manchester City tak bisa menembus gawang kiper Agustin Marchesin dan pertahanan lima bek Porto.
Marchesin melakukan setidaknya tiga penyelamatan luar biasa, termasuk dua dari Ferran Torres.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Atletico Vs Bayern Muenchen, Pasukan Hansi Flick Samai Rekor Man United
Pep Guardiola juga harus melihat gol Gabriel Jesus dianulir wasit karena Joao Canelo sang pemberi assist telah berada dalam posisi offside.
Alhasil, Man City kehilangan rekor 100 persen di Grup C.
The Citizens juga mencatatkan hasil 0-0 pertama mereka di Liga Champions sejak April 2016.
Seusai laga, kiper Marchesin mengutarakan kebanggaannya bisa menahan Man City tanpa gol.
"Kami tahu bahwa kami menghadapi kekuatan sepak bola raksasa yang bermain sangat bagus sejak lama," tutur kiper asal Argentina tersebut seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
"Kami pulang dengan kepuasan telah mendapatkan yang kami perlukan."
?Final de Jogo / End of the match / Final del Partido#FCPorto #FCPMCFC #UCL pic.twitter.com/8hdzd2f2gh
— FC Porto (@FCPorto) December 1, 2020
"Sekarang kami lebih tenang."
"Kami tahu sebelum laga ini bahwa pertandingan akan berjalan dengan kami harus menderita melawan City," tutur pemain berusia 31 tahun ini.
"Namun, kami kuat di kandang."
Berkat hasil ini, Porto berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai runners up grup sementara Man City memuncaki Grup C.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Liverpool dan Real Madrid Beda Nasib 180 Derajat
Pelatih Pep Guardiola sendiri juga asing dengan skor 0-0 di Liga Champions.
Bahkan, partai di Stadion Dragao ini menjadi kali pertama dalam 59 pertandingan Guardiola melihat timnya bermain imbang tanpa gol sejak Februari 2015.
Saat itu, pelatih berkepala plontos tersebut masih menjadi manajer Bayern Muenchen pada partai lawan Shakhtar Donetsk.
Guardiola sendiri tak mencari alasan seusai pertandingan. Ia mengatakan bahwa timnya memang kesulitan membongkar lini belakang kubu Portugal tersebut.
"Kami bermain untuk mencari kemenangan dan kami layak mendapatkannya," tutur Guardiola seusai laga.
"Namun, 'layak' adalah kata yang palsu di sepak bola."
"Kami mendikte semuanya, kami bermain untuk menang. Tembakan-tembakan kami mungkin tidak mengenai sasaran tetapi kami selalu mengancam."
"Sulit untuk menghadapi lawan yang menumpuk 8-9 pemain di kotak penalti, bertahan dari umpan silang dan semuanya," lanjut Pep.
Sisi positif dari laga ini adalah Man City kembali mencatatkan clean sheet.
Partai tersebut merupakan laga keempat secara beruntun di mana Ederson cs mencatatkan clean sheet di Liga Champions musim ini.
Terakhir kali City mencatatkan empat clean sheet beruntun di kompetisi antarklub Eropa, kubu biru dari Manchester ini menjadi juara Piala Winners pada 1969-1970.
FC PORTO (3-5-2): 1- Marchesin; 19-Mbemba, 4-Leite, 32-Sarr; 18-Manafa (31-Nanu 72'), 27-Oliveira, 25-Otavio (50-Vieira 87'), 8-Uribe, 12-Sanusi; 17-Corona (7-Diaz 62'), 11-Marega (30-Evanilson 72').
Cadangan: 29-Martinez, 14-Ramos, 21-Baro, 28-Anderson, 9-Taremi, 10-Nakajima, 23-Joao Mario, 99-Costa.
Pelatih: Sergio Conceicao.
MAN CITY (4-3-3): 31-Ederson; 27-Cancelo, 3-Dias, 50-Garcia, 11-Zinchenko; 25-Fernandinho, 16-Rodri, 47-Foden; 20-Bernardo, 21-Torres (9-Jesus 71'), 7-Sterling.
Cadangan: 13-Steffen, 33-Carson, 69-Doyle, 6-Ake, 22-Mendy, 5-Stones, 2-Walker, 17-De Bruyne, 14-Laporte, 8-Guendogan, 17-De Bruyne, 26-Mahrez.
Pelatih: Pep Guardiola
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.