Neville kemudian membandingkan rata-rata pertandingan Liverpool dengan sejarah tim Inggris lainnya.
Hasilnya, banyak tim dalam sejarah Liga Inggris yang memiliki rata-rata jadwal pertandingan lebih padat dibandingkan Liverpool musim ini.
Neville menggunakan contoh keberhasilan Man United saat meraih treble winners atau juara Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala FA pada musim 1998-1999.
Pada musim tersebut, Man United harus bertanding 4,6 hari sekali atau hanya selisih 0,1 hari per laga dengan apa yang akan dihadapi Liverpool musim ini.
Atas dasar data tersebut, Neville menilai protes yang sering diucapkan Klopp musim ini hanyalah siasat untuk memengaruhi psikologis lawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.