Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klopp Sering Marah-Protes, Legenda Man United Teringat Siasat Alex Ferguson

Kompas.com - 01/12/2020, 15:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

Namun, kelonggaran yang diberikan UEFA itu tidak diterapkan Liga Inggris yang memilih mengembalikan aturan tiga pergantian pemain.

Menurut Klopp, keputusan Liga Inggris itu sangat tidak masuk akal mengingat jadwal kompetisi musim ini tetap sama (di luar turnamen klub Eropa yang dipadatkan), sementara waktu persiapan pramusim sangat singkat.

Baca juga: Solskjaer Sebut Man United Disiapkan Kalah karena Jadwal, Klopp Satu Suara

Pada akhirnya, Klopp berkesimpulan bahwa Liga Inggris hanya mementingkan keuntungan komersial melalui hak siar dengan tetap menerapkan waktu pertandingan siang hari.

Klopp juga menilai Liga Inggris tidak memperdulikan keselamatan pemain karena tetap menerapkan aturan tiga pergantian.

Menurut Klopp, badai cedera yang dialami Liverpool musim ini tidak lepas dari aturan tiga pergantian pemain dan jadwal padat.

Protes dengan nada marah sering ditunjukkan Klopp musim ini. Terkini, Klopp sampai beradu argumen dengan reporter BT Sport seusai Liverpool ditahan imbang 1-1 oleh Brighton & Hove Albion ketika ditanya soal kondisi tim.

Melihat Klopp sering melakukan protes, Neville justru teringat dengan Sir Alex Ferguson.

Neville menilai Klopp sebenarnya tidak sungguh-sungguh melakukan protes karena jadwal Liga Inggris sedari dulu sudah padat dan menerapkan waktu pertandingan siang hari sejak 2002 untuk menggaet pasar Asia.

Baca juga: Juergen Klopp dan Pep Guardiola Kompak Kecam Premier League

Neville pada akhirnya menilai Klopp hanya bersiasat untuk memengaruhi psikologis lawan dengan terus memprotes hal yang sama berulang-ulang seperti yang pernah dilakukan Sir Alex Ferguson.

"Setiap pelatih pasti ingin meraih kemenangan. Apa yang dilakukan Klopp saat ini (sering protes) adalah salah satu caranya. Hal itu sudah sering dilakukan Sir Alex Ferguson," kata Neville dikutip dari situs Sky Sports.

"Klopp ingin memengaruhi psikologis lawannya dengan cara terus melakukan protes. Itulah yang dilakukan Sir Alex Ferguson selama 15 sampai 16 tahun," tutur Neville.

"Apa yang dikeluhkan Klopp musim ini sudah diperbincangkan selama 18 tahun terakhir. Jadi, protes Klopp tidak akan mengubah apa pun," ucap Neville menambahkan.

"Saya tahu ada faktor pandemi virus corona yang memengaruhi jalannya kompetisi musim ini. Namun, jadwal dan intensitas pertandingan tidak mungkin berubah karena sudah seperti ini sejak lama," ujar Neville.

Baca juga: Cerita Juergen Klopp Punya Akun Instagram Rahasia untuk Memata-matai Pemain

Dalam penjelasannya, Neville juga menyertakan data jumlah waktu istirahat Liverpool untuk setiap pertandingan musim ini.

Setelah dirata-rata, Liverpool sejauh ini bertanding setiap 5,4 hari sekali. Hingga akhir musim ini, Liverpool diperkirakan akan bertanding 4,5 hari sekali, dengan asumsi lolos sampai final di setiap turnamen yang diikuti.

Halaman:
Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Target Persib pada Dua Laga Sisa Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com