KOMPAS.com - Tiga orang petugas pemakaman di Argentina dipecat lantaran berswafoto atau selfie dengan jenazah Diego Maradona.
Lebih parah lagi, para petugas tersebut mengunggah hasil foto bersama mendiang sang legenda ke media sosial. Tak ayal, hal itu pun memicu kemarahan besar di internet.
Bagaimana tidak, ketika seluruh publik berduka cita atas kepergian Maradona, ketiga orang tersebut justru asik mengabadikan momen yang tidak sopan kepada jenazah legenda abadi Timnas Argentina itu.
Dalam salah foto yang beredar, nampak seorang petugas yang teridentifikasi dengan nama Diego Molina.
Baca juga: Kata-kata Terakhir Diego Maradona: Keluhkan Kondisi Badan
Melansir dari media Malaysia Sinar, Molina menempatkan tangan kanan ke kepala Diego Maradona, dan tangan satunya mengepalkan pose jempol.
Dikutip World of Buzz Sabtu (28/11/2020), Molina yang ketahuan identitasnya pun mendapati banyak cacian di media sosial.
Tidak sampai situ saja, bahkan petugas jenazah tersebut sampai diancam akan dibunuh akibat perlikau tidak bermoralnya.
Baca juga: Sahkan Gol Tangan Tuhan Maradona, Eks Wasit asal Tunisia Tak Menyesal
Menanggapi tindakan tersebut, pemilik rumah pemakaman Sepelios Pinier dengan tegas langsung memecat Molina serta dua koleganya yang berselfie di atas jenazah Maradona.
Sebelumnya, Maradona dilaporkan meninggal akibat serangan jantung dalam keadaan tidur pada Rabu (25/11/2020).
Kesehatan sang legenda sendiri memang telah mengalami penurunan dalam beberapa waktu ke belakang.
Sebab, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Maradona sempat menjalani operasi di rumah sakit guna menghentikan pendarahan di otak pada 11 November lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.