Meski begitu, Iwan tetap mengimbau kepada pihak pengelola untuk terus melakukan perawatan berkala, terutama pada aspek rumput lapangan stadion.
"Renovasi untuk event besar tahun depan tinggal lebih kepada pembangunan persyaratan dan tadi sudah disampaikan," tutur Iwan.
"Karena ini sudah pernah direnovasi tahun 2018 untuk Asia Games agar terjaga dan bisa digunakan dengan baik untuk event Piala Dunia U-20 2021, yang paling penting adalah pemeliharaan, terutama pemeliharaan rumput," kata dia.
Baca juga: Awal Desember Persib Mulai Fokus Jalani Persiapan Kompetisi
Sementara Bupati Bandung Dadang M Naser juga mengungkapkan, proses renovasi Stadion Si Jalak Harupat memang tidak melibatkan banyak aspek.
Pihaknya hanya perlu melakukan penambahan fasilitas agar mumpuni digunakan sebagai venue pertandingan sekelas Piala Dunia.
"Jalak ini hanya tinggal memenuhi kelengkapannya. Tinggal menambah lampu dari kapasitas 2.000 (lux) menjadi 2.500 (lux)," kata Dadang.
"Terus juga pemeliharaan lapangan dan sound system harus kuat jangan sampai jelek. Jadi kalau ukuran kekurangannya tinggal 20 persen," tutur dia.
Selain Stadion Si Jalak Harupat, rombongan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) beserta PSSI juga turut memantau proses renovasi Stadion Sidolig di Kota Bandung.
Stadion tua peninggalan Belanda itu saat ini tengah dirombak untuk bisa digunakan sebagai stadion pendamping dalam Piala Dunia U20.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.