Dia menegaskan harus ada diskusi serius untuk membahas cara kerja VAR di Liga Inggris.
Gelandang berusia 34 tahun itu juga mengaku seperti kehilangan gairah pada sepak bola karena penggunaan VAR yang kerap tidak objektif.
"Ini "jelas dan nyata" kami membutuhkan diskusi serius tentang VAR," tulis James Milner mengacu bahwa suatu pelanggaran harus "jelas dan nyata" untuk dihukum.
"Tentu, bukan saya sendiri yang merasa seperti kehilangan gairah dengan olahraga ini dalam kondisi seperti sekarang."
It’s “clear and obvious” we need a serious discussion about VAR. Sure I’m not alone in feeling like they are falling out of love with the game in its current state. pic.twitter.com/5FGgLtqbHs
— James Milner (@JamesMilner) November 28, 2020
Sebelumnya, protes juga datang dari kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Baca juga: Brighton Vs Liverpool, Juergen Klopp Hattrick Uring-uringan
Henderson bahkan mengatakan bahwa sejumlah pemain Brighton pun tak berpikir insiden itu layak dihadiahi penalti.
"Danny Welbeck mengatakan kepada saya bahwa itu bukan penalti. Bahkan, ada empat atau lima dari mereka (pemain Brighton) yang merasa itu bukan penalti," ujar Henderson.
"Untuk membatalkannya, harus ada alasan jelas. Apakah ada alasan jelas untuk pergi ke layar VAR dan membatalkannya?"
"Wasit tentu lebih tahu dari kami, tetapi saya pikir kami bermain brilian hari ini dan pantas mendapatkan tiga poin," tutur pemain tim nasional Inggris tersebut.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan