Diego Maradona lalu berpisah dengan Barcelona pada 1984. Pria bernama lengkap Diego Armando Maradona Franco itu hijrah ke Napoli dan bermain hingga tahun 1991 di Italia, sebelum kembali ke Spanyol.
Pada 1992, Maradona menandatangani kontrak dengan Sevilla dan reuni bersama Carlos Bilardo, pelatih timnas Argentina ketika menjuarai Piala Dunia 1986.
Baca juga: Kala Maradona Membuat Fans River dan Boca Berpelukan dalam Isak Tangis
Meski hanya bermain semusim di sana, kehadirannya melekat dalam kenangan para penggemar Sevilla.
Pada laga pertamanya di LaLiga bersama Sevilla, Maradona mencetak satu-satunya gol dan membawa timnya meraih kemenangan 1-0 atas Real Zaragoza.
Di Sevilla, kemampuan Maradona memang telah memudar. Dia bahkan sudah jarang bermain sejak setahun sebelum bergabung dengan klub berjulukan Los Nervionenses itu.
Namun, Maradona membantu para pemain muda Sevilla seperti Diego Simeone (saat ini pelatih Atletico Madrid) dan Ramon Rodriguez Verdeju atau dikenal Monchi, yang sekarang menjabat Direktur Olahraga Sevilla.
Sementara itu, Monchi mengenang kemurahan hati Diego Maradona. Dia mengungkapkan Maradona pernah memberikannya jam tangan merek ternama.
"Suatu hari saya berjalan bersama Maradona dan ia menyadari jam Rolex yang saya pakai palsu," kata Monchi.
"Lalu, setelah latihan, ia meminta saya menunggunya dan Maradona memberikan saya jam tangan Cartier agar saya tak mengenakan yang palsu lagi," ucap Monchi.
Pada tahun 1987, Maradona pernah bermain untuk Granada dalam laga persahabatan melawan klub Swedia, Malmo. Dia bermain bersama saudara-saudaranya, Hugo dan Lalo, yang baru didatangkan Granada.
Baca juga: Gennaro Gattuso Bicara Arti Diego Maradona bagi Kota Naples
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan