Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maldini Kenang Momen Memalukan Setelah Dibuat Kewalahan oleh Maradona

Kompas.com - 27/11/2020, 07:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan bek AC Milan, Paolo Maldini, mengenang momen memalukan setelah dirinya dibuat kewalahan oleh Diego Maradona.

Adapun Maldini dan Maradona pernah menjadi rival pada medio 1980-1990an.

Maldini kala itu tampil untuk AC Milan, sedangkan Maradona bermain di bawah bendera Napoli.

Melansir Football Italia, persaingan antara AC Milan dan Napoli mulai terasa pada akhir 1980an, hingga awal 1990an.

Sejak musim 1986-1987 sampai 1989-1990, AC Milan satu kali meraih trofi Liga Italia, sedangkan Napoli dua kali.

Baca juga: Profil Diego Maradona, Pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 dan Dewa Klub Napoli

Pada periode tersebut, Paolo Maldini mengaku kerap mendapat tugas untuk menjaga pergerakan Maradona.

Maldini mengatakan bahwa itu adalah tugas yang mustahil.

Menurut Maldini, sangat sulit menjaga, apalagi menghentikan Maradona.

Tak jarang dia harus melakukan pelanggaran untuk membendung kecepatan pemain legendaris asal Argentina tersebut.

Maldini pun merasa malu ketika mengingat momen-momen itu.

Diego Maradona ketika masih bermain untuk Napoli. Dok. Goal Diego Maradona ketika masih bermain untuk Napoli.

Baca juga: Kisah Luis Milla Saat Menjadi Lawan Diego Maradona

Terlebih, saat Maldini melihat video yang menunjukkan beberapa pelanggaran keras dirinya terhadap Maradona.

Maldini mengungkapkan perasaan malu itu menjelang laga Lille vs AC Milan di Liga Europa, Jumat (27/11/2020) dini hari WIB.

"Anda tidak bisa menangkapnya," kata Maldini kepada Telefoot, dikutip dari laman Football Italia.

"Saya berada di sampingnya dalam penghargaan Hall of Fame Serie A dan pihak penyelenggara menunjukkan beberapa rekaman kami bersama," ucap Maldini.

"Saya selalu menganggap diri saya bek yang sangat sportif, tetapi saya harus mengakui bahwa dalam video-video itu, saya melakukan beberapa pelanggaran mengerikan kepadanya."

Baca juga: Maradona, Legenda Sekaligus Sepak Bola Itu Sendiri...

"Akan tetapi, itu hanya akan terjadi karena dia selalu mengantisipasi saya. Oleh karena itu, saya sering terlambat," ujar Maldini.

"Dia sangat cepat dan mendapatkan banyak tekel sepanjang kariernya, sepanjang pertandingan. Saya merasa malu dan meminta maaf kepadanya setelah klip itu."

"Saya juga menyadari lebih dari yang saya ingat, betapa cepatnya dia mengontrol bola dan mengubah arah. Dia benar-benar luar biasa," tutur Maldini mengakhiri.

Cerita dari Maldini memperkaya kisah di balik perjalanan karier Maradona.

Saat ini, Maradona telah berpulang. Dia dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB dalam usia 60 tahun.

Berdarkan hasil otopsi yang dilaporkan media Argentina, La Nacion, Maradona meninggal dunia karena kegagalan jantung kronis.

Kondisi itu kemudian membuat Diego Maradona mengalami edema (penumpukan cairan) akut di paru-paru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com