"Akan tetapi, itu hanya akan terjadi karena dia selalu mengantisipasi saya. Oleh karena itu, saya sering terlambat," ujar Maldini.
"Dia sangat cepat dan mendapatkan banyak tekel sepanjang kariernya, sepanjang pertandingan. Saya merasa malu dan meminta maaf kepadanya setelah klip itu."
"Saya juga menyadari lebih dari yang saya ingat, betapa cepatnya dia mengontrol bola dan mengubah arah. Dia benar-benar luar biasa," tutur Maldini mengakhiri.
Cerita dari Maldini memperkaya kisah di balik perjalanan karier Maradona.
Saat ini, Maradona telah berpulang. Dia dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB dalam usia 60 tahun.
Berdarkan hasil otopsi yang dilaporkan media Argentina, La Nacion, Maradona meninggal dunia karena kegagalan jantung kronis.
Kondisi itu kemudian membuat Diego Maradona mengalami edema (penumpukan cairan) akut di paru-paru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.