Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maradona, Legenda Sekaligus Sepak Bola Itu Sendiri...

Kompas.com - 26/11/2020, 17:10 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku sulit menerima kenyataan legenda sepak bola Diego Maradona telah meninggal dunia.

Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) karena serangan jantung setelah sempat menjalani operasi otak.

Terkait hal tersebut, Diego Simeone mengaku bahwa dirinya merasa sulit menerima kabar kepergian Maradona, legenda sepak bola asal Argentina.

"Ini sulit. Ketika mereka menelepon Anda dan memberi tahu bahwa Diego meninggal dunia, Anda berpikir, 'Diego tidak bisa mati'," kata Simeone, dikutip BolaSport dari Goal International.

"Seorang legenda meninggalkan kita semua, seorang Argentina yang menularkan semua pemberontakannya untuk bertarung dengan hal-hal positif dan negatifnya," ujarnya.

"Akan tetapi, dia selalu melangkah maju. Cara untuk bersemangat bermain sepak bola adalah dengan melihatnya," tutur Simeone.

Baca juga: Maradona Meninggal, Valentino Rossi Kenang Momen Saat Bersama Sang Legenda

Selain itu, menurut Simeone, Maradona adalah seorang legenda sepak bola sekaligus sepak bola itu sendiri.

"Generasi kami, pada usia delapan atau sembilan tahun, menyaksikan Maradona. Dia adalah pemandu kami tentang sepak bola," ucapnya.

"Maradona adalah sepak bola itu sendiri. Dia adalah yang terbaik," tuturnya.

Diego Simeone pun mengenang momen saat dia bermain bersama Maradona.

Simeone pernah menjadi rekan satu tim si gelandang lincah itu di Sevilla pada selang 1992-1993.

Baca juga: Maradona Pergi, dari Kronologi, Prestasi, hingga Kontroversi...

"Dia menyambut saya dengan cara yang spektakuler di Sevilla saat saya masih muda," katanya.

Simeone juga pernah berada di skuad timnas Argentina bersama Maradona pada Piala Dunia 1994.

Simeone menikmati dua periode bermain dengan Atletico Madrid setelah meninggalkan Sevilla, sebelum kembali sebagai pelatih untuk menangani Los Rojiblancos pada 2011. (Rebbiyah Salasah)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com