Jasa Maradona pada Karier Pesepak Bola Argentina di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasungkawa dan doa terbaik terus mengalir kepada legenda dunia Diego Armando Maradona yang wafat pada Rabu (25/11/2020) waktu setempat.

Ungkapan belasungkawa juga datang dari insan sepak bola Indonesia.

Salah satunya dari mantan pelatih Persebaya Surabaya, Angel Alfredo Vera.

Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan kepergian sang maestro menjadi kehilangan besar bagi sepak bola dunia.

“Saya cuma bisa berkomentar kita kehilangan salah satu mantan pemain terbaik dunia. Saya mengucapkan doa untuk dia,” kata pelatih yang kini menukangi Persiba Balikpapan tersebut kepada KOMPAS.com.

Baca juga: Jenazah Diego Maradona akan Disemayamkan di Tempat Sama dengan Tujuh Mantan Presiden Argentina

Baginya, Diego Maradona lebih dari sekedar legenda sepak bola tetapi juga ikon kebangaan yang membuat Argentina mendunia.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera.

Alfredo Vera mengaku tidak pernah mengenal secara personal pemain yang meledak popularitasnya dengan gol Tangan Tuhan di Piala Dunia 1986 tersebut.

Bahkan, dia belum pernah mendapatkan kesempatan bertatap muka secara langsung.

Namun, sebagai pesepak bola yang berasal dari Argentina, dia ikut merasakan langsung dampak dan warisan Diego Maradona.

Tak terkecuali saat ia memulai kariernya di Indonesia.

“Dari sepak bola Argentina dan Maradona, kami para pemain dan pelatih dapat terkenal di dunia,” ucap pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Baca juga: Laporan Awal Forensik Tentukan Penyebab Meninggalnya Diego Maradona

“Karena itu, seorang pemain Argentina bisa kerja di mana-mana dengan sepak bola. Argentina dan Maradona sangat terkenal di dunia sepak bola,” imbuhnya.

Alfredo Vera yakin kompatriotnya yang lain juga merasakan hal sama.

Mereka tidak mengenal Diego Maradona secara personal, tetapi pasti ikut merasakan warisan Maradona untuk sepak bola Argentina.

“Kami semua orang Argentina dan penikmat bola pasti mengingat Maradona sebagai pemain luar biasa.”

“Mungkin dulu waktu kecil saya lebih fanatikc menjadikan Maradona sebagai idola. Namun, sekarang saya mengingat Maradona sebagai seorang manusia hebat di dunia ini,” paparnya.

“Dia adalah seorang legenda, semua pasti gila karena Maradona sudah meninggal,” pungkasnya.