Namun, setelah gol yang menuai protes dari pemain Inggris tersebut, Maradona kemudian menyihir penonton yang hadir di Stadion Azteca ketika dia menari-nari sendirian melewati adangan empat pemain lawan sebelum menaklukkan Peter Shilton untuk kali kedua.
Sepanjang kariernya bersama timnas Argentina, Diego Maradona mencetak 34 gol dari 91 penampilan.
Berkat kehebatannya Maradona menjadi panutan sejumlah pemain. Salah satunya adalah gelandang Persib Bandung, Esteban Vizcarra.
Pemain naturalisasi asal Argentina tersebut rela membuat tato Maradona berseragam timnas Argentina di bagian kiri punggungnya.
Bagi Vizcarra, tato tersebut menjadi motivasinya mengejar cita-cita sebagai pesepak bola profesional sejak muda.
"Ini tato Maradona sewaktu dia muda. Dia idola saya sejak dulu," kata Vizcarra dikutip situs resmi klub.
Kabar meninggalnya Diego Maradona disampaikan oleh media ternama Argentina, TyC Sports. "Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi TyC Sports.
Menurut laporan TyC Sports, Maradona beberapa kali masuk rumah sakit sejak 2004.
Terkini, ia dilarikan ke rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina, pada Senin (2/11/2020) atau tiga hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-60.
Setelah sembuh dari operasi pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires.
Namun, pada Rabu (25/11/2020), Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami gangguan di jantungnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan