Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Ferencvaros - Pirlo Kecewa meski Menang, Singgung Arthur

Kompas.com - 25/11/2020, 08:57 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, menyimpan kekecewaan meski timnya berhasil menang atas wakil Hungaria, Ferencvaros, pada matchday keempat Liga Champions musim 2020-2021.

Adapun laga Juventus vs Ferencvaros di Stadion Allianz, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB itu berakhir dengan skor 2-1.

Juventus selaku tim tuan rumah sempat tertinggal lebih dulu lewat gol winger Ferencvaros, Myrto Uzuni, pada menit ke-19.

Gol pembuka dari Ferencvaros sempat membuat Juventus kesulitan sebelum mencetak dua gol dan memastikan kemenangan.

Sepasang gol yang membawa Juventus meraih keemangan dicetak oleh Cristiano Ronaldo (35') dan pemain pengganti, Alvaro Morata (90+2).

Baca juga: Juventus Vs Ferencvaros - Ronaldo Samai Rekor Messi, Bawa Bianconeri Menang

Seusai laga, Pirlo pun mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan saat meladeni perlawanan Ferencvaros.

Pirlo menyebut, situasi itu tak lepas dari permainan Juventus yang terlalu datar pada awal laga.

"Kami bermaksud memulai laga dengan sikap yang berbeda, tetapi kami menemui kesulitan dalam pertandingan yang mungkin di atas kertas terlihat sederhana," kata Pirlo, dikutip dari Football Italia.

"Kami bermain terlalu datar pada awal laga dan harus mengejar ketinggalan," imbuh Pirlo.

"Pressing pertama kami tidak terlalu keras, kami kehilangan intensitas. Itu wajar setelah kami melalui begitu banyak pertandingan," tutur Pirlo menjelaskan.

Baca juga: Juventus Vs Ferencvaros, Kata Morata Usai Jadi Pahlawan Si Nyonya Tua

Di sisi lain, Pirlo tetap kecewa dengan penampilan anak-anak asuhnya.

Juru taktik berusia 41 tahun itu mengharapkan penampilan lebih baik dari para pemain Bianconeri, julukan Juventus.

Menurut Pirlo, para pemain Juventus terlalu lambat mendistribusikan bola, sehingga memudahkan tim lawan dalam bertahan.

"Saya mengharapkan lebih dari para pemain. Mereka (Ferencvaros) tetap diam di daerahnya. Kami harus mencoba menggerakkan bola ke depan dan belakang lebih cepat untuk menyebarkan posisi mereka," ujar Pirlo.

"Kami memindahkan bola terlalu lambat, yang memudahkan mereka dalam bertahan," tegas mantan pemain tim nasional Italia tersebut.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Jadi Alasan Arthur Melo Terima Pinangan Juventus

Arthur Melo beraksi pada laga uji coba antara tim Juventus senior kontra tim U23 di Juventus Training Center, Continassa, Italia pada Sabtu (5/9/2020).JUVENTUS FC Arthur Melo beraksi pada laga uji coba antara tim Juventus senior kontra tim U23 di Juventus Training Center, Continassa, Italia pada Sabtu (5/9/2020).

Soal pendistribusian bola yang lambat, Pirlo secara khusus menyinggung penampilan eks pemain Barcelona yang baru didatangkan Juventus pada bursa transfer musim panas lalu, Arthur Melo.

Arthur Melo dinilai terlalu banyak melindungi bola dan mencoba through pass saat Pirlo mengharapkan permainan melebar.

Di mata Pirlo, hal itu membuat Arthur Melo tampak lambat dalam mengggerakkan bola.

"Dia (Arthur) sedikit berkepala dingin hari ini, terus berusaha menjaga bola dan mencoba banyak through pass. Dia seharusnya menyebarkan bola lebar-lebar agar pertahanan Ferencvaros juga melebar," kata Pirlo dalam sesi diskusi seusai laga bersama Fabio Capello.

"Dia seharusnya lebih membuka permainan untuk menciptakan situasi satu lawan satu. Jika bola bergerak lambat, itu memungkinkan mereka untuk kembali ke posisinya."

Saat ditanya apakah Arthur memiliki kemampuan atau visi untuk membelah pertahan, Pirlo mengatakan bahwa sang pemain masih dalam proses belajar.

"Tidak banyak (kemampuan Melo untuk membelah pertahanan). Dia sedang belajar," ujar Pirlo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com