Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keprihatinan Pelatih Persib soal Situasi Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 24/11/2020, 17:20 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Alberts mengatakan, wabah virus corona memang membuat sepak bola Indonesia masuk dalam situasi yang pelik.

Baca juga: Persib Tak Setuju Kompetisi Dilanjutkan dengan Format Turnamen

Dampak yang ditimbulkan dari pandemi virus corona dirasakan oleh semua pihak. Tidak hanya klub, tetapi juga para pemain dan semua orang yang terlibat dan menggantungkan hidupnya di sepak bola.

Tidak adanya kompetisi membuat pemain, pelatih, dan staf tim tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Tentunya hal tersebut juga berpengaruh pada penghasilan mereka.

"Kami berbicara mengenai kehidupan banyak orang yang terlibat di sepak bola. Kami tidak mendapat pemasukan yang normal, banyak orang terdampak karena itu," kata Alberts, belum lama ini.

Akibat dari penundaan kompetisi yang terlalu lama, banyak para pelaku di sepak bola Indonesia beralih profesi untuk bisa bertahan hidup.

Ada yang memilih menjadi pebisnis, pedagang, bahkan ada pula yang beralih profesi menjadi satpam.

Alberts mengaku miris dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Abdul Aziz Targetkan Juara bersama Persib dan Masuk Timnas

 

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengatakan, situasi yang tidak jauh berbeda juga terjadi di tim Persib. 

Kebetulan, Alberts sengaja meliburkan kegiatan sepak bola tim Persib karena jadwal kompetisi yang belum jelas.

Selama masa libur, para pemain memang tetap diwajibkan menjalani latihan mandiri untuk menjaga kebugarannya.

Di sela-sela waktu luang, para pemain Persib juga sibuk berbisnis untuk membuat dapur rumah mereka tetap berasap.

"Kami hidup dengan gaji 25 persen dan tidak banyak orang yang bisa bertahan. Kalian bisa lihat ada cerita pemain menjadi penjaga bank, membuka usaha atau ada juga yang sudah menjual barang-barangnya," ucap Alberts.

"Jadi, terlihat kami seolah menjadi korban meskipun tidak bersalah. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena covid," ujar dia.

Baca juga: Kisah Jaino Matos Rintis Diklat Persib Bandung dari Nol

Alberts menyadari, ini adalah kondisi yang tidak bisa dilawan. Mantan pelatih PSM Makassar itu juga mengapresiasi upaya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk bisa menggulirkan kembali kompetisi.

Oleh karena itu, Alberts berharap agar jadwal lanjutan kompetisi bisa segera dipastikan.

PSSI dan PT LIB berencana menggulirkan kembali kompetisi pada Februari 2021, setelah gagal menggelar lanjutan liga pada 1 Oktober 2020 lantaran tidak keluarnya izin dari kepolisian.

Alberts berharap, kompetisi bisa digelar kembali sesuai rencana. Artinya, tidak ada lagi penundaan jadwal kompetisi.

"Jadi, kami menunggu kapan kompetisi bisa benar-benar bisa kembali berjalan agar kami bisa berlatih dan mulai bermain sepak bola lagi," tutur Alberts.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com