BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mendapatkan lisensi klub profesional dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Selain Persib, ada lima klub Indonesia lainnya yang mendapatkan lisensi tersebut dari 18 yang mendaftar.
Mereka adalah Persipura Jayapura, Bali United, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Arema FC.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, bersyukur atas pencapaian klub berjulukan Maung Bandung itu.
Menurut Teddy, lisensi klub profesional AFC sangat penting artinya bagi Persib.
Baca juga: Rahasia Kesuksesan Jaino Matos Jadikan Diklat Persib Pabrik Pemain Bintang
Pasalnya, kepastian tersebut menjadi modal utama Maung Bandung untuk bisa tampil di kompetisi Asia.
"Lisensi dari AFC adalah hasil yang patut kita semua syukuri karena kami sangat paham bagaimana pentingnya lima aspek licensing bagi sebuah klub profesional," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/11/2020).
Persib menjadi tim yang rutin mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC. Lisensi klub profesional dari AFC tak pernah lepas dari genggaman Maung Bandung sejak 2015.
Teddy mengatakan, pencapaian tersebut merupakan buah dari kerja keras manajemen untuk menjadikan Persib sebagai representasi klub sepak bola profesional.
"Tentu dengan kerja keras kami semua di PT PBB yang selalu terus berusaha melakukan yang terbaik bagi Persib Bandung," ucap Teddy, menegaskan.
Baca juga: Termasuk Persib, Berikut 6 Klub yang Lolos Lisensi AFC 2020
Meski begitu, masih ada sejumlah hal yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi manajemen untuk menjadikan Persib sebagai klub profesional seutuhnya.
Teddy mengatakan konsentrasi manajemen kini adalah peningkatan infrastruktur klub.
Sejauh ini, fasilitas sepak bola memang menjadi kendala yang sering dihadapi Persib.
Maung Bandung seringkali kesulitan mencari tempat berlatih representatif.
Teddy mengatakan, manajemen Persib sudah memiliki lahan yang akan dibangun sebagai training center.
Selain itu, Persib juga berencana untuk mengambil alih pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
"Tentunya masih banyak hal yang harus kami perbaiki. Kami juga akan membangun fasilitas latihan representatif. Itu menjadi target kami berikutnya," kata Teddy.
"Namun, untuk membangun fasilitas kan perlu sumber daya sangat besar."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.