BANDUNG, KOMPAS.com - PSSI berencana menggulirkan lanjutan Liga 1 2020 pada awal tahun 2021.
Rencananya, lanjutan kompetisi akan kembali diputar pada Februari dan ditargetkan berakhir hingga Juli 2021.
Namun, kepastian bisa atau tidaknya lanjutan kompetisi dihelat masih samar. Sama halnya dengan format kompetisi yang akan diterapkan.
Sebelumnya, sempat ada wacana untuk melanjutkan kompetisi dengan format dua wilayah. Selain itu, muncul juga opsi untuk menerapkan format turnamen pada kompetisi.
Baca juga: Persib Ikut Kebijakan PSSI Terkait Lanjutan Kompetisi dan Penyesuaian Gaji
Direktur Operasional PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, angkat bicara terkait isu soal format kompetisi.
Teddy mengatakan, pihaknya akan mengikuti keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Namun, dia kurang setuju bila lanjutan kompetisi diselenggarakan dengan format turnamen.
"Kami juga belum tahu format seperti apa. Namun, kalau format turnamen, seperti semua tim dibagi menjadi empat grup begitu, kami kurang setuju," kata Teddy saat dihubungi wartawan, Jumat (20/11/2020).
"Karena ini kan kompetisi, bukan turnamen," kata dia.
Baca juga: Abdul Aziz Targetkan Juara bersama Persib dan Masuk Timnas
Teddy melanjutkan, kalaupun kompetisi harus berubah format, dia menyarankan perubahannya menggunakan format dua wilayah.
Meski penentuan juara sama-sama ditentukan melalui babak final, penerapan format dua wilayah akan membuat persaingan kompetisi menjadi lebih sengit.
"Ya, kalau bisa tidak berubah. Artinya tetap format kompetisi penuh. Minimal dilakukan format dua wilayah. Kalau format turnamen dengan dibagi empat grup begitu, kurang setuju," tutur Teddy.
Pada tahun ini, sepak bola Indonesia memang tengah menghadapi masa sulit akibat wabah virus corona.
Penyelenggaraan kompetisi yang baru dimulai awal Februari 2020 terpaksa ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020.
Hingga saat ini, jadwal lanjutan kompetisi masih samar. PSSI dan PT LIB sejatinya terus berupaya agar kompetisi bisa kembali bergulir.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.