Jadi Penerus Lionel Messi, Ansu Fati Bakal Dapat Kontrak Jangka Panjang di Barcelona

KOMPAS.com - Calon suksesor Lionel Messi di Barcelona, Ansu Fati, dikabarkan segera mendapatkan perpanjangan kontrak jangka panjang.

Ansu Fati memang digadang-gadang bakal menjadi penerus Lionel Messi di Barcelona.

Oleh karena itu, Barcelona tidak tanggung-tanggung memberikan kontrak jangka panjang untuk Ansu Fati.

Kontrak pemain kelahiran Bissau itu akan berakhir pada 2022 dan memiliki opsi perpanjangan dua tahun.

Baca juga: Tak Ada Tempat bagi Lionel Messi di Atletico Madrid

Hingga kini, Ayah Ansu Fati, Bori Fati, dan agen sang penyerang, Jorge Mendes, memang belum memberikan pernyataan tentang masa depan sang pemain.

Akan tetapi, Barcelona kemungkinan besar ingin sang pemain bertahan lebih lama di Camp Nou.

Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Barcelona tengah menyiapkan kontrak baru bagi Ansu Fati dengan durasi jangka panjang.

Barcelona dikabarkan ingin mengikat Ansu Fati hingga akhir musim 2025-2026.

Dalam kontrak barunya nanti, wonderkid berusia 18 tahun itu bakal diberikan kenaikan gaji sesuai kontribusinya bagi tim.

Penampilan menjanjikan Ansu Fati menjadi pertimbangan tersendiri bagi Barcelona untuk memberikan perpanjangan kontrak.

Ansu Fati menikmati awal musim baru yang manis bersama Barcelona di bawah komando Ronald Koeman.

Pada awal musim 2020-2021, Ansu Fati sukses mengemas empat gol dan satu assist dari tujuh laga di Liga Spanyol.

Dari tujuh laga tersebut, Fati dipercaya turun sebanyak enam kali sebagai starter oleh Ronald Koeman.

Baca juga: Disebut Makin Tua untuk Timnas Argentina, Begini Jawaban Lionel Messi

Namun, nahas bagi Barcelona, ketika winger kiri timnas Spanyol itu sedang on fire, cedera justru menghampirinya.

Fati harus absen hingga empat bulan lantaran mengalami cedera lutut serius pada kaki kirinya setelah terjadi robekan pada otot meniskus.

Cedera tersebut didapat setelah bek Real Betis, Aissa Mandi, melanggar Fati pada laga yang dimenangi Barcelona 5-2 di Liga Spanyol, 7 November 2020. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)