Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Jose Mourinho Ingin Disebut The Experienced One

Kompas.com - 19/11/2020, 19:35 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menggambarkan bahwa dirinya sekarang adalah "The Experienced One" atau "Yang Berpengalaman", bukan lagi "Special One".

Sebelumnya, saat Mourinho melatih Chelsea, pindah dari Porto sebagai pemenang Liga Champions pada 2004, dia menggambarkan dirinya sebagai "A Special One" dan julukan itu melekat sepanjang karier kepelatihannya.

Namun, kini Mourinho mengatakan dia sekarang lebih kuat dari sebelumnya.

Hal itu mengacu karena pengalamannya melatih Inter Milan, Real Madrid, Chelsea (dua kali) Manchester United, dan kini Tottenham Hotspur.

Baca juga: Tottenham Vs Man City, Persamaan di Balik 2 Kekalahan Terakhir Pep dari Mourinho

"Yang Berpengalaman. Saya sangat berpengalaman," kata Mourinho ketika ditanya bagaimana dia akan menyebut dirinya sekarang, seperti dikutip dari ESPN, Kamis (19/11/2020).

"Pada dasarnya, semua yang terjadi pada saya di sepak bola sekarang adalah deja vu, sesuatu yang telah terjadi pada saya sebelumnya," tuturnya.

Sosok asal Portugal itu mengatakan bahwa kombinasi antara otak, pengetahuan, dan pengalaman akan membuat seorang pelatih lebih baik.

"Ada pekerjaan yang Anda perlukan dengan kondisi kebugaran khusus seperti pemain sepak bola," tutur Mourinho.

"Seorang pemain berusia 40 tahun tidak memiliki potensi yang sama seperti berusia 20 atau 30 tahun, kecuali Anda adalah Zlatan Ibrahimovic (striker AC Milan)," katanya.

"Melatih hanya membutuhkan otak Anda, akumulasi pengalaman dan pengetahuan dapat membuat Anda lebih baik," ucap Mourinho.

Baca juga: Tottenham Vs Man City, Misi Balas Dendam Guardiola ke Mourinho

Kini, bersama Tottenham, Mourinho berpeluang meraih gelar Liga Inggris, trofi yang pernah dia persembahkan saat melatih Chelsea.

Saat ini, Tottenham berada di peringkat kedua pada klasemen sementara Premier League, tertinggal satu poin dari Leicester di puncak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ESPN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com