Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Conte Ungkap Rencana Masa Depan, Hasrat Kembali ke Liga Inggris

Kompas.com - 18/11/2020, 16:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber GOAL


KOMPAS.com -
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, mengungkapkan keinginannya untuk kembali ke Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris.

Antonio Conte menghabiskan sebagian besar karier kepelatihannya di Italia.

Selain Inter Milan, dua tim besar lainnya yang pernah diarsiteki Conte adalah Atalanta dan Juventus.

Namun, juru taktik berusia 51 tahun itu pernah mengemban tugas sebagai pelatih klub Liga Inggris. 

Conte sempat menjadi juru taktik Chelsea pada periode 2016-2018.

Baca juga: Inter Milan Alami Tren Buruk, Ini Kata Legenda Nerazzurri

Selama dua musim, Conte mengantarkan The Blues meraih dua trofi yakni Liga Inggris 2016-2017 dan Piala FA 2017-2018.

Setelah merajut cerita di Chelsea, Antonio Conte lalu ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada musim panas 2019.

Dia diikat kontrak selama tiga tahun hingga Juni 2022. Conte pun kini tengah melakukan sejumlah proyek untuk memperkuat skuad Inter Milan.

Karena itu, dia mengaku bersedia untuk tinggal lebih lama bersama Nerazzurri, julukan Inter Milan. 

Meski demikian, dia berharap bisa kembali ke Inggris untuk menambah pengalamannya sebagai pelatih.

"Saya terikat kontrak pada musim ini dan satu tahun kemudian," kata Antonio Conte dilansir dari Goal. 

"Saya tengah memulai proyek di sini dan sejujurnya ingin melanjutkannya untuk beberapa tahun lagi karena kami sedang membangun fondasi."

Baca juga: Daftar Top Skor Liga Italia - Ibrahimovic Teratas, Ronaldo Mengancam

"Namun, pada masa depan saya mau kembali ke Inggris untuk mendapatkan pengalaman lain."

Antonio Conte sendiri belum mempersembahkan trofi ke Inter Milan.

Namun, pada musim pertamanya dia membawa Inter Milan finis di posisi kedua Liga Italia dengan hanya tertinggal satu poin dari sang juara, Juventus.

Selain itu, Conte juga mengantarkan Inter Milan ke final Liga Europa 2020 meski gagal mengangkat trofi karena takluk dari Sevilla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com