Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Dicukur Spanyol, Posisi Loew Aman

Kompas.com - 18/11/2020, 11:20 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.COM  -  Joachim Loew dipastikan tidak akan kehilangan posisinya sebagai pelatih tim nasional Jerman setelah skuatnya secara memalukan kalah telak  dari Spanyol dengan skor 0-6 pada Selasa (17/11/2020) atau Rabu dini hari WIB. 

Hal tersebut disampaikan Direktur timnas Jerman Oliver Bierhoff.

Tim berjuluk Die Mannschaft mendapatkan pelajaran penting dari tim Spanyol dalam pertandingan UEFA Nations League di Seville, saat Ferran Torres mencetak trigol ke gawang kiper Manuel Neuer.

Hasil itu adalah kekalahan terburuk Jerman sejak dihajar dengan skor yang sama oleh Austria pada 1931 dan oleh Prancis (3-6) pada 1958 di laga kompetitif.

Baca juga: Spanyol Vs Jerman 6-0, Joachim Loew: Semuanya Buruk

Leow ditunjuk sebagai pelatih Jerman setelah Piala Dunia 2006 dan telah mempersembahkan trofi Piala Dunia 2014, tetapi timnya secara mengejutkan tersingkir di babak grup Piala Dunia di Rusia empat tahun kemudian.

Gagalnya Jerman meraih trofi di dua kompetisi internasional sebelumnya (Euro 2016 dan Piala Dunia 2018) serta kekalahan mengejutkan tersebut, telah menimbulkan spekulasi tentang posisi Loew.

Namun, Bierhoff dengan cepat meredakan spekulasi dan menjamin masa depan Low bersama Jerman dengan mengatakan bahwa pelatih berusia 60 tahun itu akan memimpin lebih lama.

Saat ditanya apakah Loew akan memimpin negaranya di Piala Eropa 2020 yang dijadwal ulang musim panas mendatang, Bierhoff mengatakan bahwa Loew masih mendapatkan kepercayaan.

"Tentu saja, ya. Permainan ini tidak mengubah apa pun. Kami masih mempercayai Joachim Low, tidak diragukan lagi," ujarnya yang dikutip Goal.

"Ketika berbicara tentang pelatih tim nasional, Anda harus berpikir dan menganalisa dari turnamen ke turnamen. Kami ingin mencapai yang maksimal di Piala Eropa tahun depan," tuturnya. 

"Kami harus mencerna kekalahan ini terlebih dahulu, ini akan memakan waktu. Semuanya berjalan salah. Kami kehilangan bola dengan mudah dan tim berantakan, itu seharusnya tidak terjadi," jelasnya. 

"Kami tidak melakukan tekel atau mempertahankan penguasaan bola. Kami harus belajar dari kekalahan ini dan menarik kesimpulan yang baik," ujarnya. 

Flick disebut-sebut menjadi kandidat pelatih yang bakal menggantikan Loew suatu saat nanti setelah ia memenangkan treble di musim pertamanya sebagai pelatih Bayern Munchen.

Hansi Flick pernah menjadi asisten pelatih Loew di timnas Jerman dari 2006 sampai 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com