Dampak Pandemi, Batas Gaji Barcelona Turun Drastis sampai 42 Persen

KOMPAS.com - Batas total gaji maksimal Barcelona musim ini menurun drastis sampai 42 persen akibat pandemi virus corona.

Hal itu tecermin dari laporan batas total gaji maksimal 42 tim penghuni dua kasta teratas Liga Spanyol yang dirilis La Liga, Selasa (17/11/2020).

Dikutip dari situs Diario AS, penurunan batas total gaji maksimal Barcelona jauh lebih tinggi dibandingkan dengan dua rivalnya, Real Madrid dan Atletico Madrid.

Akibatnya, Barcelona turun satu peringkat ke urutan kedua di dalam daftar tim dengan batas total gaji maksimal tim Liga Spanyol dibandingkan musim lalu.

Musim lalu, batas total gaji maksimal di Barcelona musim ini mencapai 656,429,000 euro atau setara Rp 10,95 triliun.

Baca juga: Apa Jadinya LaLiga Tanpa Lionel Messi di Barcelona?

Musim ini, batas total gaji maksimal Barcelona menurun drastis sampai 42 persen menjadi hanya 382,117,000 euro atau Rp 6,37 triliun.

Itu artinya, penurunan batas gaji maksimal Barcelona musim ini mencapai Rp 4,58 triliun.

Jika dibandingkan, Real Madrid hanya mengalami penurunan sebanyak 27 persen, yakni sebesar 80 juta euro atau setara Rp 1,3 triliun musim ini.

Real Madrid saat ini memimpin daftar tim dengan batas total gaji maksimal terbesar di Liga Spanyol dengan besaran 561,049,000 euro atau setara Rp 9,366 triliun.

Adapun Atletico Madrid berada di urutan gaji dengan rincian 252,720,000 euro atau sekitar Rp 4,21 triliun.

Pandemi virus corona ditengarai menjadi penyebab batas total gaji maksimal setiap tim di Liga Spanyol mengalami penurunan.

Dalam kasus Barcelona, hal itu sudah terlihat ketika manajemen tim memangkas gaji pemain ketika kompetisi musim lalu sempat dihentikan akibat pandemi.

Baca juga: Calon Direksi Barcelona Siapkan 3 Nama untuk Gantikan Lionel Messi

Kebijakan pangkas gaji itu dikabarkan juga akan diterapkan Barcelona musim ini karena sumber pendapatan tak kunjung normal.

Di sisi lain, salah satu penyebab batas total gaji maksimal Barcelona menurun darstis musim ini adalah kebijakan transfer.

Awal musim ini, Barcelona melepas banyak pemain bintang seperti Nelson Semedo, Arthur Melo, Ivan Rakitic, Arturo Vidal, hingga Luis Suarez.

Keputusan itu membuat beban gaji pemain di kubu Barcelona musim ini terpangkas kurang lebih 35 juta euro atau setara Rp 584 miliar.

Neraca keuangan yang belum stabil membuat Barcelona berhemat pada bursa transfer awal musim ini.

Barcelona hanya mendatangkan beberapa pemain muda dengan gaji relatif kecil seperti Trincao, Sergino Dest, hingga Pedri.

???? #ÚLTIMAHORA ????

???? #LaLiga hace públicos los límites salariales de los equipos para esta temporada

???? Real Madrid

???? FC Barcelona

???? Atlético de Madrid pic.twitter.com/qFVaqkdVoJ

— Diario SPORT (@sport) November 17, 2020