"Mo Salah telah bertindak salah dengan menghadiri pernikahan adiknya beberapa hari sebelum pertandingan timnas Mesir. Sekarang dia terinfeksi karena kelalaian diri sendiri," tutur Mido.
"Pengabaian Mo Salah membuat timnas Mesir kehilangan pemain penting pada turnamen yang sangat penting. Dia juga mempertaruhkan kesehatan rekan satu timnya," ucap Mido menambahkan.
"Seharusnya dia tidak menghadiri pesta yang mengumpulkan 800 orang lebih. Setengah dari mereka menerima pelukan dan ciuman dari Mo Salah," tutur Mido.
"Mo Salah seharusnya disalahkan atas apa yang dia lakukan. Namun, semua orang merasa takut," ujar mantan pemain Tottenham Hotspur itu menambahkan.
Baca juga: Mo Salah Positif Covid-19, Bukti Video dan Pendirian Wali Kota Berseberangan
Setelah dinyatakan positif Covid-19, Mo Salah langsung menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Mesir.
Mo Salah juga harus absen pada dua laga Kualifikasi Piala Afrika 2021 melawan Togo, Minggu (15/11/2020) dan Selasa (17/11/2020).
Terkait hal itu, Mido juga mengkritik federasi sepak bola hingga Menteri Olahraga Mesir.
Mido menilai organisasi dan pejabat terkait Mesir juga bersalah karena tidak bersikap tegas terhadap kelalaian Mo Salah.
"Para pejabat Mesir tidak mengarahkan kata-kata menyalahkan atau mencela Mohamed Salah. Padahal, Mo Salah sudah merugikan timnas Mesir karena kelalaiannya," kata Mido.
"Saya akan menyebutkan menteri olahraga, ketua federasi, pelatih dan direktur timnas Mesir. Mereka semua pengecut karena takut dengan para fans Mo Salah," ucap Mido.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.