Tak Ingin Timnas U19 Indonesia TC di Korea Selatan, Shin Tae-yong Pilih Eropa

KOMPAS.com - Shin Tae-yong disebut tidak ingin timnas U19 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat ditanya terkait kelanjutan rencana TC timnas U19 Indonesia.

Berdasarkan pernyataan Mochamad Iriawan, Shin Tae-yong lebih ingin membawa skuad Garuda Muda berlatih di negara-negara Eropa ketimbang Korea Selatan.

"Shin Tae-yong tidak mau di Korea Selatan karena tim-tim di Eropa lebih bagus," kata Iriawan, dikutip dari BolaSport.com, Senin (16/11/2020) siang WIB.

"Di Korea Sealatan itu tim-tim Asia," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Baca juga: Timnas U19 Indonesia TC di Jakarta, Shin Tae-yong Panggil 7 Pemain yang Pernah Dicoret

Terkait permintaan Shin Tae-yong untuk melakukan TC di Eropa, PSSI mengaku tengah menjajaki beberapa negara, seperti Belanda dan Spanyol.

Namun, sampai saat ini belum ada kepastian dari federasi sepak bola Belanda maupun Spanyol untuk menerima kedatangan timnas U19 Indonesia.

PSSI pun kini kesulitan untuk meyakinkan negara-negara Eropa agar mau menerima kehadiran Garuda Muda.

Situasi ini tak lepas dari pandemi Covid-19. Negara-negara di Eropa menjadi tidak sembarangan dalam menerima kehadiran pendatang.

Baca juga: Tak Ada Kata Lelah di Kamus Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

"Negara-negara Eropa tengah menutup diri juga. Kami masih diskusi dengan pihak Belanda, selain itu ada Spanyol," ujar Iriawan.

"Belanda belum memberikan keputusan, sedangkan Spanyol juga tengah ada gelombang kedua (Covid-19)," tutur Iriawan menjelaskan.

PSSI pun masih berupaya mencari opsi negara lain untuk bisa menggelar TC di Eropa.

"Kami mencoba mengarah ke negara lain di Eropa," ucap Iriawan.

Baca juga: Pemain Timnas U19 Sebut Kedisiplinan Shin Tae-yong Tak Seseram yang Diberitakan

Sebelumnya, timnas U19 Indonesia sempat mencicipi atmosfer pemusatan latihan di Eropa, tepatnya Kroasia.

Selama dua bulan menjalani TC di Kroasia, David Maulana dkk melakukan 11 laga uji coba.

Mereka menjajal kekuatan klub lokal dan beberapa negara Eropa serta Asia.

Hasilnya, skuad Garuda Muda meraih lima kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan. (Mochamad Hary Prasetya)