Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendtner Kecanduan Judi, Sempat Rugi Rp 7,4 Miliar dalam 1 Malam

Kompas.com - 14/11/2020, 14:30 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan striker Denmark yang pernah bermain untuk Arsenal, Nicklas Bendtner, mengaku pernah kecanduan judi.

Bahkan, dia pernah rugi 400.000 poundsterling atau setara Rp 7,4 miliar dalam satu malam.

Berdasarkan cerita Bendtner, masa-masa kecanduan itu ia rasakan saat berusia 23 tahun, ketika sedang dilanda cedera.

Cedera membuat Bendtner kehilangan satu-satunya media untuk meraih kegembiaraan.

Oleh karena itu, saat tengah dilanda cedera dan tak bisa bermain, dia menjadikan judi untuk mendapat kegembiraan di luar lapangan.

Baca juga: Mau Beli Rolls Royce Saat Pengangguran, Nicklas Bendtner Disemprot Istri

Namun, pelampiasan itu berujung petaka. Dia sempat rugi dengan nominal besar saat mulai kecanduan, meski akhirnya bisa meraih kembali sebagian.

"Kadang-kadang bisa terlihat seperti kecanduan. Saya selalu merasa bisa mengendalikanya," ungkap Bendtner, dikutip dari Goal.

"Ketika saya mengalami banyak cedera di lapangan, saya tidak dapat menemukan kegembiraan, bermain di depan 60.000 orang," ujarnya.

"Tidak ada yang bisa memenuhi perasaan itu selain pergi ke kasino. Semakin tinggi taruhannya, semakin tinggi adrenalinnya."

"Saya rugi 400.000 poundsterling, tetapi akhirnya menang cukup banyak dan hanya kehilangan 20.000 poundsterling (Rp 373 juta) pada malam itu," tutur Bendtner menjelaskan.

Baca juga: Akibat Ketiduran, Bendtner Harus Bayar Denda Per Menit

Pengalaman buruk saat berjudi itu kemudian membuat Bendtner sadar.

Dia tak mau menjadi pesepak bola yang bangkrut akibat judi.

Bendtner pun kembali fokus berkarier di dunia sepak bola, bermain untuk sejumlah klub setelah hengkang dari Arsenal pada Agustus 2014.

"Rasanya buruk, tetapi setelah saya memenangkannya kembali, saya berpikir keras ketika sampai di hotel, dan berpikir itu adalah akhir dari malam perjudian besar saya," ucap Bendtner.

"Malam itu adalah titik balik bagi saya. Saya tahu ini bukan gaya hidup yang saya inginkan."

"Saya tidak ingin menjadi orang yang bermain sepak bola dan kehilangan semua uangnya," tegas pria yang kini berusia 32 tahun itu.

Berdasarkan data Transfermarkt, Bendtner saat ini sudah pensiun. Dia kali terakhir bermain di FC Copenhagen, klub yang berkomptisi di kasta tertinggi Liga Denmark.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com