MANCHESTER, KOMPAS.com - Meski memulai musim 2020-2021 dengan capaian terbilang buruk, Manchester United bakal tetap didamping pelatih Ole Gunnar Solkskjaer.
"Kami berkomitmen mendukung Solksjaer," kata Wakil Ketua Eksekutif MU Ed Woodward.
Solksjaer sempat mendapat isu tak sedap lantaran anak asuhnya terseok-seok meraih prestasi.
Solksjaer bakal dicopot dari jabatannya.
Baca juga: Kerap Jadi Cadangan, Paul Pogba Tak Bahagia di Manchester United?
Namun begitu, komentar Woodward yang menunjukkan sikap berdiri di belakang sang juru taktik itu menepis kekhawatiran masa depan Solksjaer.
Hingga jelang pekan kesembilan Liga Primer, Manchester United masih keteteran di urutan medioke alias papan tengah.
Baca juga: Masih Keteteran di Urutan Medioker, MU Pun Terlanda Urusan Kocek
MU sementara berada di urutan 14 hasil dari 3 kali menang, 1 kali seri, dan 3 kali kalah.
Raihan poin MU adalah 10 alias terpaut 8 poin dari pemuncak klasemen sementara, Leicester City.
Di kancah Liga Champions, pekan lalu, MU juga menderita kekalahan dari Istanbul Basaksehir, 1-2.
Pendapatan
Kamis pekan ini, MU merilis laporan keuangannya untuk kuartal akhir 2020.
Pada kuartal pertamanya, untuk urusan kocek, pendapatan MU turun hingga sekitar 20 persen.
"Penurunan berasal dari pendapatan tiket pertandingan," kata Ed Woodward.
Pandemi corona menjadi pemicu terbesarnya menurunnya pendapatan MU.
Pemerintah Inggris, terkini, masih menerapkan kebijakan lockdown selama satu bulan.