KOMPAS.com - Paman Antoine Griezmann tidak tanggung-tanggung dalam menunjuk Lionel Messi sebagai biang terseok-seoknya penampilan penyerang asal Perancis itu di Barcelona.
Salah satu paman Antoine Griezmann ini mengatakan Lionel Messi sebagai seseorang yang mendominasi semuanya tetapi sangat lembek di sesi latihan.
"Saya yakin Antoine perlu waktu untuk beradaptasi di Barcelona," ujar sang paman dalam acara dokumenter di kanal televisi Perancis, M6, seperti dikutip dari Cadena Ser.
"Namun, saya tak mengira masa adaptasi itu sampai satu tahun. Saya tahu apa yang terjadi dengan Messi di sana dan hal ini tidak mudah."
Baca juga: Lionel Messi Sengaja Biarkan Antoine Griezmann Meredup di Barcelona
Sang paman mengaku tahu apa yang terjadi di ruang ganti Barcelona tetapi ia tak bisa mengutarakannya secara terbuka.
Salah satu hal yang bisa ia buka adalah suasana latihan tim di Barcelona yang tidak kondusif dengan keponakannya tersebut.
"Ada beberapa hal yang tak bisa saya katakan," ujar sang paman.
"Kendati demikian, saya bisa mengatakan bahwa mereka kurang bekerja keras. Sesi latihan hanya didesain untuk beberapa pemain tertentu," tuturnya lagi.
"Jelas bahwa mereka di sana tak cukup bekerja keras"
"Antoine perlu kerja, bahkan jika para pemain lain tak perlu banyak berlatih untuk merasa sudah cukup. Ia adalah kebalikannya. Ia perlu kerja keras untuk berada dalam kondisi prima," ujar sang paman lagi.
Baca juga: Tak Kunjung Cetak Gol, Griezmann Dapat Petuah dari Ronald Koeman
Komentar paman Griezmann ini menyusul pendapat mantan agen sang pemain, Eric Olhats, yang mengatakan bahwa Messi adalah "kaisar dan raja".
"Messi pikir dia tahu segalanya," tutur Olhats, masih dari situs Cadena Ser.
"Ia adalah seorang kaisar dan raja sekaligus. Ia tak suka Griezman datang ke klub. Sikapnya buruk sekali dan semua bisa melihat itu."
"Ia menjalankan rezim teror di sana. Anda harus bergabung bersamanya atau Anda akan melawan dia," lanjutnya.
Olhats bahkan mengklaim ada momen-momen di mana Messi tak ingin mengoper atau berbicara langsung kepada Griezmann sejak sang pemain datang pada musim panas 2019.
"Ia membuat mustahil bagi Griezmann untuk menetap dengan nyaman," lanjutnya.
"Ini ada efek serius."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.